141 Sekolah di Sulsel Bermasalah Pengisian PDSS, Disdik Apa Kabar? Kisruh SNBP 2025, Disdik Sulsel Bersurat ke Kemendikti - IDN Times

 Pendidikan 

141 Sekolah di Sulsel Bermasalah Pengisian PDSS, Disdik Apa Kabar?

Kisruh SNBP 2025, Disdik Sulsel Bersurat ke Kemendikti

Upayakan perpanjangan akses PDSS

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin. (IDN Times/Ashrawi Muin)

Makassar, IDN Times - Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Disdik Sulsel) tengah berupaya mencari solusi terkait ratusan siswa SMA/SMK di Sulsel yang gagal terdaftar dalam Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Hal ini menjadi syarat utama Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Untuk mengatasi masalah ini, Disdik Sulsel telah mengirimkan surat resmi kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Surat itu berisi permohonan agar diberikan perpanjangan waktu bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan pengisian PDSS.

"Dengan kejadian ini, kami bersurat ke Kemendikti agar sekolah-sekolah di Sulsel yang belum bisa mendaftarkan siswanya diberi kesempatan kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, Kamis (6/2/2025).

1. Disdik sayangkan siswa terancam tidak ikut SNPB

Siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar saat menyampaikan keluhannya/Istimewa

Iqbal lantas menyayangkan kejadian ini. Hal tersebut mengingat bahwa setiap tahun, Disdik Sulsel menargetkan peningkatan jumlah siswa yang masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

"Kita sayangkan ini karena setiap tahun kita menargetkan peningkatan jumlah siswa yang masuk PTN dari semua jalur penerimaan, termasuk SNBP. Tahun ini, targetnya lebih tinggi dibandingkan 2024," kata Iqbal. 

2. Masalah tidak hanya di SMA 17 Makassar

Kondisi salah satu ruang kelas di SMA 17 Makassar, Kamis (6/2/2025). (Dok. Istimewa)

Selain SMA 17 Makassar, tercatat ada 141 sekolah setingkat SMA/SMK di Sulawesi Selatan yang mengalami kendala dalam pengisian PDSS. Sekolah-sekolah tersebut kini berada dalam ketidakpastian terkait nasib siswanya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi melalui SNBP.

Beberapa sekolah yang turut mengajukan permohonan pembukaan akses PDSS di antaranya SMA Negeri 17 Makassar, SMA Negeri 14 Gowa, dan SMA Negeri 7 Makassar. 

Dalam surat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman, Dinas Pendidikan meminta Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbudristek untuk membuka kembali akses PDSS agar proses finalisasi dapat segera diselesaikan.

Baca Juga: Protes Gagal Ikut SNBP 2025, Siswa SMA 17 Makassar Mogok Belajar

3. Evaluasi dan langkah pencegahan ke depan

Ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Disdik Sulsel menegaskan akan mengevaluasi secara menyeluruh agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Evaluasi akan diutamakan terhadap sekolah yang mengalami kendala ini. 

"Kami akan melakukan evaluasi, terutama terhadap sekolah yang mengalami kendala ini. Jangan sampai terjadi lagi kelalaian yang bisa merugikan siswa," tegas Iqbal.

Baca Juga: Protes Gagal Ikut SNBP 2025, Siswa SMA 17 Makassar Mogok Belajar

Topik:

Tim Editorial

141 Sekolah di Sulsel Bermasalah Pengisian PDSS, Disdik Apa Kabar?

Ribuan siswa terancam tak bisa ikut SNBP

Kondisi salah satu ruang kelas di SMA 17 Makassar, Kamis (6/2/2025). (Dok. Istimewa)

Intinya Sih...

• 141 sekolah di Sulawesi Selatan terlambat mengisi PDSS
• Ribuan siswa SMA/SMK Negeri terancam kehilangan kesempatan SNBP 2025
• Dinas Pendidikan Sulsel minta pembukaan akses PDSS kepada Kemendikti

Makassar, IDN Times - Masalah keterlambatan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ternyata tidak hanya terjadi di SMA Negeri 17 Makassar. Masalah ini juga terjadi di 141 sekolah setingkat SMA/SMK di Sulawesi Selatan.

Pihak Disdik telah bersurat ke Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Dari surat yang diberikan, Iqbal menjelaskan bahwa sekitar 141 sekolah SMA/SMK Negeri masih berkutat dengan masalah pendataan murid sekolah.

Ini berarti, ribuan siswa berprestasi terancam kehilangan kesempatan untuk masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi. Pasalnya, data tersebut merupakan syarat utama bagi siswa untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

1. Kelalaian administrasi, ribuan siswa jadi korban

Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin/Ashrawi Muin

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Najamuddin, mengungkapkan pihaknya sangat menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, setiap tahun Disdik Sulsel menargetkan peningkatan jumlah siswa yang diterima di PTN, termasuk melalui jalur SNBP.

Namun, kelalaian administrasi yang terjadi tahun ini justru menghambat siswa untuk mendapatkan hak mereka.

"Kita sayangkan ini karena setiap tahun kita menargetkan peningkatan jumlah siswa yang masuk PTN dari semua jalur penerimaan, termasuk SNBP. Tahun ini, targetnya lebih tinggi dibandingkan 2024," kata Iqbal.

Dia juga menyebut pihaknya telah memberikan arahan kepada seluruh sekolah di Sulsel untuk segera mengisi PDSS sebelum batas waktu yang ditentukan. Namun, ternyata masih ada ratusan sekolah yang mengalami kendala teknis dan administrasi hingga batas waktu berakhir pada 31 Januari 2025.

2. Daftar sekolah yang mengalami kendala

Siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar saat menyampaikan keluhannya/Istimewa

Di antara 141 sekolah yang bermasalah dalam pengisian PDSS, beberapa sekolah yang sudah mengajukan permohonan akses ulang perihal PDSS tanggal 4 Februari 2025.

Beberapa di antaranya yaitu SMA Negeri 17 Makassar (Surat No. 800/096/UPT.SMA.17/II/2025), SMA Negeri 14 Gowa (Surat No. 411/014.a-SMAN.14/GOWA) dan SMA Negeri 7 Makassar (Surat No. 800/029/3002070/DP/2025).

Data ini menunjukkan bahwa permasalahan ini tidak hanya terjadi di satu atau dua sekolah. Hal ini bahkan telah menjadi masalah besar yang berdampak luas di Sulawesi Selatan.

3. Disdik Sulsel bersurat ke Kemendikti

Siswa-siswi SMA Negeri 17 Makassar saat menyampaikan keluhannya/Istimewa

Untuk mencari solusi atas permasalahan ini, Dinas Pendidikan Sulsel telah mengirimkan surat kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) untuk meminta pembukaan kembali akses PDSS. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman dan dikirimkan ke Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) Kemendikbudristek.

"Dengan kejadian ini, kami bersurat ke Kemendikti agar sekolah-sekolah di Sulsel yang belum bisa mendaftarkan siswanya diberi kesempatan kembali," kata Iqbal

Baca Juga: Kisruh SNBP 2025, Disdik Sulsel Bersurat ke Kemendikti

141 Sekolah di Sulsel Bermasalah Pengisian PDSS, Disdik Apa Kabar?

Baca Juga