8 Bisnis Raffi Ahmad yang Gulung Tikar, Terbaru Rans Nusantara Hebat | Halaman Lengkap
Sejumlah bisnis Raffi Ahmad gulung tikar karena beberapa alasan, dari persaingan ketat, perubahan tren pasar. Terbaru, Rans Nusantara Hebat dilaporkan tutup. Foto/dok SindoNews
- Sejumlah bisnis
Raffi Ahmadgulung tikar karena beberapa alasan, mulai dari persaingan ketat, perubahan tren pasar, hingga manajemen yang kurang optimal. Terbaru, Rans Nusantara Hebat dilaporkan tutup.
Rans Nusantara Hebat yang didirikan Raffi Ahmad bersama Kaesang Pangarep itu menghentikan operasionalnya mulai 28 Februari 2025. Ayah tiga anak ini sendiri dikenal sebagai artis sekaligus pengusaha sukses dengan berbagai bisnis di berbagai sektor.
Namun, tidak semua usahnya berjalan mulus. Beberapa bisnis yang pernah ia jalankan harus tutup meski sempat menjadi favorit dan buruan masyarakat pada masanya. Lantas bisnis Raffi apa saja yang tutup?
Berikut daftar bisnis sang Sultan Andara yang gulung tikar dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).
Baca Juga
1. Rans Nusantara Hebat
Rans Nusantara Hebat merupakan bisnis pusat kuliner (food court) di BSD, Tangerang, Banten, hasil kolaborasi Raffi Ahmad dengan Kaesang Pangarep. Dibuka pada Maret 2024, pusat kuliner seluas 2 hektare ini menampung sekitar 120 tenant UMKM makanan dan minuman. Namun, sejak September 2024 tempat ini mulai sepi pengunjung dan banyak kios UMKM tutup meminta penurunan sewa.
Akibatnya, Rans Nusantara Hebat berhenti beroperasi mulai 28 Februari 2025 karena gagal menarik cukup pengunjung.
2. Rans Nusantara
Bisnis furnitur dan desain interior yang diluncurkan pada tahun 2022 ini sebagai ekspansi Rans Entertainment, bekerja sama dengan perusahaan Dio Living. Usaha ini tidak bertahan lama, perjalanan bisnisnya tersendat dan berakhir dengan pecah kongsi dengan partner.
RANS Nusantara resmi ditutup tak lama setelah berdiri sekitar 2023 akibat konflik internal tersebut.
3. RA Jeans
RA Jeans merupakan merek fesyen, pakaian denim dan kaus yang diluncurkan ayah Rafathar Malik Ahmad itu pada Oktober 2015. RA Jeans sempat berkembang dengan membuka sejumlah gerai ritel, namun tak mampu bersaing di tengah ketatnya industri fesyen.
Akhirnya banyak toko RA Jeans yang tutup dan produknya ditarik dari pasaran, menandai berhentinya operasional brand ini sekitar akhir 2010.
4. Nagitoz
Nagitoz merupakan bisnis camilan keripik talas aneka rasa dari bawang, keju, pedas, dan BBQ yang digagas Nagita pada 2015. Produk snack ini sempat dipasarkan di minimarket dengan harga terjangkau.
Namun produksi Nagitoz terhenti dan tidak lagi beredar sejak 2020, menandakan kegagalan mempertahankan pasar setelah 5 tahun beroperasi.
Baca Juga
5. King Kong Snack
Bisnis makanan ringan keripik singkong aneka rasa yang diluncurkan artis sekaligus Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ini pada 2017. Camilan ini awalnya laku dijual di minimarket dan marketplace, hingga sempat mencatat omzet tinggi.
Tetapi memasuki 2020, King Kong Snack sudah tidak terdengar lagi perkembangannya dan produknya hilang dari pasaran. Hal ini mengindikasikan usaha tersebut gulung tikar karena tidak mampu bertahan lama di pasar camilan yang kompetitif.
6. Bakmi RN
Bakmi RN merupakan usaha kuliner restoran bakmi yang terdiri dari mi ayam dan rice bowl dibuka pada 2017, mengikuti tren selebritas membuka bisnis makanan. Bisnis dengan nama RN (singkatan Raffi-Nagita) ini sempat memiliki beberapa cabang di mal besar, namun akhirnya tutup pada 2019 setelah sekitar dua tahun beroperasi.
Faktor kualitas dan daya tarik menu yang kurang dinilai turut berkontribusi terhadap kegagalan Bakmi RN bersaing di industri kuliner.
7. Mango Bomb
Bisnis minuman olahan mangga yang didirikan Raffi pada 2017 ini, memanfaatkan booming tren minuman mangga saat itu. Gerai pertama dibuka Agustus 2017 dan Mango Bomb berhasil ekspansi ke berbagai lokasi, mulai dari Jakarta, Tangerang, Surabaya, seiring popularitasnya.
Namun, memasuki akhir 2019, Mango Bomb berhenti beroperasi dan gerai-gerainya tutup. Bisnis minuman ini gulung tikar antara lain karena persaingan ketat di sektor minuman kekinian, sehingga sulit bertahan setelah tren mereda.
8. Gigieat Cake
Gigieat Cake merupakan bisnis kue bolu kekinian yang dijalankan perempuan yang akrab disapa Gigi itu sekitar 2018. Kehadiran usaha ini mengikuti tren oleh-oleh kue artis di berbagai daerah.
Gigieat Cake menjual bolu dengan aneka topping seperti cokelat, keju, hingga pandan dan sempat populer pada 2018-2019. Namun seiring meredupnya tren kue kekinian pada akhir 2019, Gigieat Cake tutup di penghujung 2019 setelah kurang lebih setahun beroperasi.
Baca Juga
(dra)
Komentar
Posting Komentar