Dunia Internasional
Adu Kekayaan Zelensky vs Donald Trump, Presiden AS Lebih dari Miliarder | Halaman Lengkap

Kekayaan Presiden AS Donald Trump jauh lebih besar daripada kekayaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Foto/SINDO News/Meta AI
- Presiden Ukraina
Volodymyr Zelenskysedang berseteru dengan Presiden Amerika Serikat (AS)
Donald Trumpterkait resolusi perang Rusia-Ukraina.
Trump sangat frustrasi pada Zelensky karena enggan memanfaatkan kesempatan mengakhiri perang yang dinegosiasikan Amerika. Puncaknya, Trump menyebut Zelensky sebagai diktator.
Sebaliknya, Zelensky menganggap Trump lebih memihak Presiden Rusia Vladimir Putin dengan menggemakan narasi Kremlin bahwa Ukraina yang memulai perang melawan Rusia.
Trump berambisi mendamaikan mengakhiri perang Rusia-Ukraina karena perang tersebut telah menyedot dana Amerika besar-besaran untuk Kyiv atas nama bantuan militer.
Di luar urusan negara, kedua pemimpin tersebut sebenarnya sama-sama orang kaya. Namun, siapa yang lebih kaya?
1. Kakayaan Zelensky (Rp326 Miliar)
Banyak orang beranggapan Zelensky seorang miliarder, namun
Forbesmenolak dengan alasan presiden Ukraina ini tidak mendekati peringkat kekayaan global versinya.
Menurut Daftar Miliarder Dunia tahunan ke-36 Forbes, hanya ada tujuh orang miliarder yang tersisa di negara itu dan Zelensky bukan salah satu dari mereka (begitu pula mantan presiden dan raja cokelat Petro Poroshenko, yang turun dari peringkat tahun 2024).
Namun tidak seperti pendahulunya, Zelensky tidak pernah menjadi miliarder. Saat ini kekayaannya paling banyak sekitar USD20 juta (lebih dari 326 miliar), berdasarkan laporan Forbes Ukraine.
Aset utamanya: sekitar 25% saham di Kvartal 95, sebuah grup perusahaan yang memproduksi acara-acara lucu, yang dia alihkan kepada mitra-mitranya setelah terpilih sebagai presiden, meskipun dia kemungkinan akan mendapatkan kembali sahamnya setelah meninggalkan jabatan.
Kvartal 95 memproduksi dan memiliki serial Servant of the People, sebuah komedi politik populer yang dibintangi Zelensky sebagai seorang guru sekolah menengah Ukraina yang terpilih sebagai presiden.
Netflix, yang sebelumnya menayangkan acara tersebut antara tahun 2017 dan 2021, kembali membeli hak siar tersebut pada bulan Maret. Dengan perkiraan pendapatan sebesar USD30 juta per tahun, Forbes Ukraine menilai saham Zelensky sebesar USD11 juta.
Meskipun dia memiliki sebuah flat di salah satu gedung apartemen termahal di Ukraina di pusat kota Kyiv, flat tersebut relatif sederhana menurut standar Barat.
Forbes memperkirakan seluruh portofolio real estate Zelensky bernilai USD4 juta, termasuk dua apartemen yang sepenuhnya dimilikinya, dua apartemen yang dia miliki bersama, satu properti komersial, dan lima tempat parkir.
Para detektif internet, atau lebih tepatnya propagandis Rusia, telah mengklaim Zelensky memiliki sebanyak lima kapal pesiar mewah dan tiga jet pribadi, selain USD60 juta saham di perusahaan-perusahaan seperti Saudi Aramco, Meta, dan Tesla.
Forbes tidak menemukan bukti armada seperti itu, dan jika Zelensky memang memiliki saham di perusahaan-perusahaan tersebut, sulit untuk percaya bahwa saham-saham tersebut akan bernilai mendekati USD60 juta.
Forbes memperkirakan dia dan istrinya; Olena Zelenska, berbagi rekening bank yang berisi sekitar USD2 juta dalam bentuk uang tunai dan obligasi pemerintah. Aset mereka yang lain, yang terdiri dari dua mobil dan beberapa perhiasan, nilainya tidak lebih dari USD1 juta.
2. Kekayaan Donald Trump (Rp115,4 Triliun)
Donald Trump jelas lebih miliarder ketimbang Zelensky. Dia telah bergabung dengan jajaran orang terkaya di Amerika melalui kepemilikan real estate-nya, mulai dari lapangan golf hingga hotel.
Selama beberapa dekade, Forbes telah menaksir kekayaannya, dan saat ini memperkirakan kekayaannya mencapai USD5,5 miliar pada pertengahan Februari 2025.
Sementara itu, Bloomberg memperkirakan kekayaannya mencapai USD7,08 miliar (Rp115,5 triliun) pada Januari 2025, meskipun Trump sendiri mengeklaim kekayaan bersihnya jauh lebih tinggi.
Menurut Forbes, sahamnya di Trump Media & Technology Group yang masih baru telah melipatgandakan kekayaan bersihnya menjadi USD5,5 miliar tahun 2024.
Perusahaan media sosial yang merugi, yang diperdagangkan dengan simbol ticker DJT, sama dengan inisial Trump, juga ikut menambah kekayaannya.
Meskipun saham DJT naik turun, saham Trump di jejaring sosial tersebut telah membantu meningkatkan kekayaan bersihnya secara keseluruhan menjadi USD5,5 miliar, lebih dari dua kali lipat kekayaannya sebesar USD2,4 miliar pada awal tahun 2024, menurut Forbes.
Sahamnya di DJT, yang bernilai sekitar USD3,5 miliar berdasarkan harga penutupan pada tanggal 1 November 2024, tetap menjadi aset keuangan terbesarnya.
Jumlah tersebut turun dari USD5,9 miliar saat saham menyentuh level tertinggi baru-baru ini di USD51,51 pada 29 Oktober. Sejak saat itu, saham DJT telah kehilangan setengah nilainya.
Karena Trump telah bersumpah untuk tidak menjual saham DJT, kekayaannya di pasar saham untuk saat ini sebagian besar masih di atas kertas.
Meskipun memiliki saham DJT bernilai miliaran dolar, kekayaan awal Trump berasal dari real estate, yang mencakup bangunan tempat tinggal di New York City hingga lapangan golf dan hotel di seluruh dunia.
Trump memulai kariernya dengan bekerja untuk ayahnya, Fred Trump, seorang pengembang real estate New York City yang membangun lebih dari 27.000 apartemen dan rumah petak di Queens dan Brooklyn, menurut New York Times.
Trump mengeklaim pinjaman ayahnya sebesar USD1 juta membantunya membangun bisnisnya sendiri, yang sekarang mencakup kepemilikan seperti klub Mar-a-Lago di Florida dan Trump Tower di Manhattan.
Salah satu aset terbesarnya adalah sahamnya senilai USD500 juta di 1290 Avenue of the Americas, sebuah gedung perkantoran di Manhattan, sementara Trump National Doral Miami Golf Resort miliknya bernilai sekitar USD300 juta, menurut Bloomberg News.
(mas)
Komentar
Posting Komentar