Berharap Tak Ikuti Jejak Indonesia, Pembelian Su-35 oleh Iran Bisa Jadi Titik Balik Kenelangsaan Program Jet Tempur Rusia - Zona Jakarta
Dunia Internasional
Berharap Tak Ikuti Jejak Indonesia, Pembelian Su-35 oleh Iran Bisa Jadi Titik Balik Kenelangsaan Program Jet Tempur Rusia - Zona Jakarta
![Jet tempur Su-35 yang dikembangkan Rusia.](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/p1/673/2024/11/02/Su-35-2011788282.jpg)
ZONAJAKARTA.com - Pada November 2023, Wakil Menteri Pertahanan Iran Mehdi Farahi mengonfirmasi rencana untuk menerima jet tempur Suu-35 Rusia.
Kemudian pada Januari lalu, Jenderal Korps Garda Revolusi Iran Ali Shadmani turut mengonfirmasi bahwa negaranya telah memesan jet tempur.
Personel dari Iran pun dilaporkan telah lama memulai pelatihan untuk operasi Su-35 di Rusia.
Sebuah rekaman dari pangkalan udara Iran juga menunjukkan persiapan yang sedang dilakukan untuk menampung Su-35.
Melansir laman Military Watch Magazine, Senin (3/2/2025), Su-35 diharapkan dapat merevolusi armada kuno yang dimiliki Angkatan Udara Iran.
Sebagian armada Iran dihuni oleh jet tempur era Perang Vietnam F-5E/F dan F-4D/E.
Laporan yang belum dikonfirmasi mengindikasikan bahwa Iran telah memesan lebih dari dua lusin Su-35.
Sementara laporan lain menunjukkan bahwa pesanan tindak lanjut skala besar direncanakan untuk mengubah kemampuan perang udara Iran dan mendapatkan 64 unit.
Modernisasi armada tempur Israel dan Turki, dan penguatan kehadiran AS dan Barat di Timur Tengah, telah membuat Iran semakin rentan.
Baca Juga:
Alhasil Iran terpacu untuk meningkatkan daya tarik pengadaan jet tempur dalam jumlah besar.
Su-35 awalnya dimaksudkan untuk dibangun hanya untuk ekspor.
Sebab Angkatan Udara Rusia sendiri berharap untuk mengganti Su-27 dengan jet tempur generasi kelima Su-57 dari awal-pertengahan 2010-an.
Penundaan besar pada pengembangan Su-57 mengakibatkan Kementerian Pertahanan Rusia menempatkan pesanan untuk Su-35, dengan program pada pertengahan 2010-an diperkirakan akan memiliki produksi 200 unit, 100 di antaranya akan dibangun untuk Angkatan Udara Rusia.
Meskipun sejumlah besar negara menyatakan minatnya pada Su-35, mereka yang telah mempertimbangkan untuk melakukan pembelian secara konsisten dicegah untuk melanjutkan karena ancaman sanksi ekonomi Barat.
Indonesia dan Mesir melakukan pemesanan pada tahun 2017 dan 2018 tetapi keduanya menangguhkan pesanan mereka karena ancaman tersebut, seperti dilaporkan laman Defence Blog.
Kemungkinan ekspor Su-35 mencapai lebih dari 100 jet tempur sebelumnya telah diajukan.
Rusia sempat menawarkan India kesepakatan produksi berlisensi untuk 114 pesawat pada akhir 2010-an di bawah tender Medium Multi-Role Combat Aircraft (MMRCA), yang akan disertai dengan transfer teknologi skala besar.
India menghentikan tender pada tahun 2020, dan sejak itu menunjukkan minat pada Su-57.
Rusia juga sebelumnya berusaha mengekspor sejumlah besar Su-35 ke China, dan menawarkan kesepakatan produksi lisensi, meskipun sektor penerbangan tempur negara itu sendiri pada pertengahan 2010-an telah memproduksi pesawat tempur yang jauh lebih canggih seperti J-20 dan J-16.
China tetap menjadi satu-satunya klien asing Su-35, dan membeli 24 pesawat terutama untuk menerima transfer teknologi dan memberikan pelatihan tempur yang berbeda.
Baca Juga:
Dengan hanya 24 unit Su-35 yang telah dikirim ke luar negeri, kinerja ekspor program tersebut dianggap sangat mengecewakan.
Faktor lebih lanjut yang merugikan kelas tempur ini adalah persaingan dari Su-30SM/MKA dan Su-57.
Su-30 menyediakan banyak kemampuan serupa dengan biaya yang jauh lebih rendah, dan melihat lebih dari 100 dipesan oleh klien asing, sementara Su-57 dianggap lebih hemat biaya karena kinerjanya yang jauh lebih unggul.
Dengan demikian, pesanan Iran berpotensi menandai perubahan besar dalam profil ekspor Su-35.
17 skuadron pesawat tempur usang negara itu menyediakan ruang yang signifikan untuk mengakomodasi pesanan yang cukup besar untuk Su-35, dengan pengadaan 64 pesawat tempur yang sangat masuk akal.
Ini akan membawa industri Rusia mendekati tujuan programnya untuk mengekspor 100 jet tempurSu-35, meskipun tidak dengan cara yang diharapkan semula.
Meskipun biaya pengadaan Su-35 masih relatif rendah, kebutuhan perawatannya yang tinggi diperkirakan tidak akan berdampak pada tingginya biaya operasional dalam layanan Iran karena rendahnya biaya tenaga kerja dan energi negara tersebut, yang membuat armada besar lebih layak.
Pesanan Iran dalam jumlah besar dapat memungkinkan produksi Su-35 berlanjut hingga tahun 2030-an secara eksklusif untuk ekspor, karena Kementerian Pertahanan Rusia mengalihkan pesanan ke Su-57.
***
Sumber: Military Watch Magazine, Defence Blog
Rekomendasi
![](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/320x215/webp/photo/p1/673/2024/12/08/F-35-2640244688.jpg)
Terpopuler
Niat Terselubung Jepang Hibah Kapal Patroli ke Indonesia Ternyata memang Bawa Untung untuk Keamanan Laut Nusantara
Airbus A400M Pesawat Angkut Baru Indonesia Tapi TNI AU Bakal Tempatkan di Hanggar Bekas di Lanud Halim Perdanakusuma, Ini Penyebabnya
Caracal UEA Sengaja Gandeng PT Pindad Indonesia demi Perkuat Pasar Asia Karena Ogah Kalah dari Produsen Senjata Global Pesaingnya
Alih-alih Milik Rusia Pemenang Sesungguhnya Perang Ukraina Justru Jet Tempur yang Sempat Ingin Diborong Indonesia 48 Unit
![SRT Pasukan Elite Bakamla Kuasai Skill VBSS yang Tak Biasa, GMCP UNODC Badan PBB Kasih Hibah Peralatan Latihan Buat Indonesia](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/100x100/webp/photo/p1/673/2025/02/07/FotoJetF1-2020500508-4264940927.jpg)
Pentagon Uji Coba Jet Tempur Incaran Indonesia dan Hasilnya Gemilang Tetapi Ada 1 Hal yang Masih Dikhawatirkan
![F-35 Saja Ditolak Tetapi Rusia Nekat Pamerkan Jet Tempur Su-75 yang Murah Meriah di Pameran India dengan 1 Harapan](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/100x100/webp/photo/p1/673/2024/11/30/Su-75-1251368798.jpg)
F-35 Saja Ditolak Tetapi Rusia Nekat Pamerkan Jet Tempur Su-75 yang Murah Meriah di Pameran India dengan 1 Harapan
![Penampakan Langka Jet Tempur F-16 AS Gunakan Warna Khas Su-57 Selama Latihan Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya](https://static.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/100x100/webp/photo/p1/673/2025/02/07/F-16-2601760066.jpg)
Penampakan Langka Jet Tempur F-16 AS Gunakan Warna Khas Su-57 Selama Latihan Ternyata Ada Alasan Penting di Baliknya
![Terkuak Alasan F-15EX Incaran Indonesia Masih Jadi Jet Tempur Penting Padahal Sudah Ada Pesawat Siluman, AS yang Lebih Butuh Menjual](https://static.promediateknologi.id/crop/0x16:1403x927/100x100/webp/photo/p1/673/2025/02/07/Screenshot_20240829_200838_Chrome-3768701131-302773340.jpg)
Komentar
Posting Komentar