BNPT Bersama MUI Perkuat Kolaborasi Lindungi Perempuan dan Anak dari Pengaruh Paham Radikal Terorisme - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
BNPT Bersama MUI Perkuat Kolaborasi Lindungi Perempuan dan Anak dari Pengaruh Paham Radikal Terorisme - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

BNPT Bersama MUI Perkuat Kolaborasi Lindungi Perempuan dan Anak dari Pengaruh Paham Radikal Terorisme
Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam melindungi perempuan dan anak dari pengaruh paham radikal terorisme.
Menurut Kepala BNPT Komjen. Pol. Eddy Hartono, S.I.K., M.H., perkembangan globalisasi memudahkan kelompok teror untuk menyebarkan ideologi radikal di ruang siber, yang dapat mempengaruhi semua kalangan termasuk perempuan dan anak-anak, sehingga penting memberikan perlindungan kepada mereka sebagai kelompok rentan terhadap pengaruh paham radikal terorisme.
“Kita ketahui bersama bahwa pengaruh globalisasi menjadi tantangan kita termasuk penyebaran paham radikal terorisme terutama di ruang siber. Inilah yang kita harus kita lindungi terutama perempuan dan anak karena mereka generasi penerus jangan sampai mereka terpapar oleh paham radikal terorisme”, jelasnya dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan MUI di Kantor MUI Pusat pada Sabtu (15/2).
Kepala BNPT juga berharap dukungan dari MUI dalam memberikan pembinaan terhadap perempuan dan anak agar mereka tidak menjadi korban maupun pelaku terorisme.
“Kami dari BNPT memohon dukungan dari MUI dalam pembinaan terhadap perempuan dan anak, agar mereka tidak menjadi korban, maupun pelaku. Hasil penelitian dari kami bahwa perempuan dan anak ini menjadi tameng ada beberapa kejadian perempuan dan anak menjadi istilahnya menjadi martir,” tambahnya.
Sementara itu Ketua Umum MUI, KH. Anwar Iskandar menyatakan bahwa MUI siap meningkatkan sinergi dengan BNPT dalam melindungi masyarakat termasuk perempuan dan anak-anak dari pengaruh paham radikal terorisme. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk melindungi generasi penerus bangsa dari ancaman yang dapat merusak tatanan sosial, budaya, dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Kita juga punya ketua bidang perempuan remaja dan keluarga yang dapat bersama BNPT memberikan wawasan tentang bagaimana perempuan dan keluarga dan anak jangan sampai terpapar hal yang tidak benar, dan MUI siap bersama-sama demi keselamatan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.
Komitmen kerja sama antara BNPT dan MUI dalam pencegahan terorisme tersebut telah terjalin sejak tahun 2021 melalui Nota Kesepahaman dengan ruang lingkup yang meliputi peningkatan kerja sama dalam pemberian dakwah terhadap masyarakat, penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya, peningkatan dan pengembangan SDM, serta penyediaan komponen pendidikan dan tenaga ahli.
Komentar
Posting Komentar