Di Tengah Rencana Indonesia Tertarik Beli Kapal Induk Tiongkok Menyebut Indonesia Juga Lirik Kapal Serbu Amfibi China Ini - Zona Jakarta - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image
demo-image

Di Tengah Rencana Indonesia Tertarik Beli Kapal Induk Tiongkok Menyebut Indonesia Juga Lirik Kapal Serbu Amfibi China Ini - Zona Jakarta

Share This
Responsive Ads Here

 

Di Tengah Rencana Indonesia Tertarik Beli Kapal Induk Tiongkok Menyebut Indonesia Juga Lirik Kapal Serbu Amfibi China Ini - Zona Jakarta

Indonesia disebut media Tiongkok juga tertarik dengan kapal 075 dari China.

ZONAJAKARTA.com - Indonesia saat ini tengah mempertimbangkan akuisisi kapal induk untuk memperkuat operasi keamanan maritim non-tempurnya.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (KSAL) Muhammad Ali, pada 6 Februari 2025 dalam konferensi pers di Jakarta.

Menurut Tender News, pada 11 Februari 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Pertimbangkan Akuisisi Kapal Induk untuk Tingkatkan Keamanan Maritim."

KSAL menguraikan usulan untuk memodernisasi armada, termasuk mengakuisisi kapal induk, fregat dari Italia, dan kapal patroli cepat bersenjata rudal dari Turki.

Meskipun belum ada keputusan resmi yang dibuat, pilihannya termasuk membangun kapal di dalam negeri dengan PT PAL Indonesia atau bermitra dengan pembuat kapal asing seperti Fincantieri dari Italia atau Hyundai Heavy Industries dari Korea Selatan.

Rumor menyebutkan Indonesia mungkin mengakuisisi kapal induk Italia yang sudah pensiun, Giuseppe Garibaldi, untuk dimodernisasi.

Langkah tersebut sejalan dengan strategi Kekuatan Pokok Minimum (MEF) Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut guna melindungi wilayah maritimnya yang luas.

Angkatan Laut juga berupaya mengakuisisi dua fregat Italia dan telah menyiapkan dua fregat buatan dalam negeri untuk bertugas.

Baca Juga:

Selain itu, Jepang telah mengusulkan pemberian dua kapal patroli untuk ditempatkan di Kalimantan Timur guna mendukung keamanan maritim di dekat ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.

Selain itu, media Tiongkok Sohu, pada 15 Februari 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia berencana beli kapal induk, kapal induk 075 China kebetulan sandar di Indonesia."

Mengungkapkan bahwa, Indonesia kemungkinan juga melirik kapal serbu amfibi Type 075E buatan China.

Pada Pameran Udara China ke-15, model versi ekspor dan halaman promosi Type 075 diluncurkan secara besar-besaran.

Kebetulan pada tanggal 26 Desember 2024, formasi angkatan laut Tiongkok yang terdiri dari tiga kapal, termasuk Tipe 075 Hainan, fregat Tipe 054A Hengyang dan Liuzhou.

Indonesia disebut media Tiongkok juga tertarik dengan kapal 075 dari China.

Secara teknis berlabuh di Pelabuhan Tanjung Priok, Indonesia.

Fakta bahwa kapal-kapal China diizinkan melakukan pemberhentian teknis di terminal pelabuhannya menunjukkan bahwa kedua negara memiliki hubungan diplomatik yang baik dan rasa saling percaya.

Melihat kebutuhan eksternal TNI AL, maka teknis docking Kapal Type 075 kemungkinan dibutuhkan oleh Indonesia terutama jika memang mengincar kapal Landing Helcopter Dock (LHD).

Baca Juga:

Pemberhentian teknis ini mungkin merupakan pengaturan yang dibuat oleh China Ship Trade untuk memenuhi permintaan Angkatan Laut Indonesia untuk menaiki kapal.

Kemudian melihat objek sebenarnya setelah kedua belah pihak mencapai beberapa konsensus selama tahap kontak awal selama pertunjukan udara.

Kunjungan yang mendalam akan membantu pembeli memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang kapal serbu amfibi Tipe 075, jauh lebih unggul daripada sekadar melihat model atau pengenalan melalui presentasi.

Sehingga mereka dapat menilai dengan lebih baik apakah akan memesan berdasarkan kebutuhan mereka sendiri.

Menurut keterangan jika Indonesia bertujuan untuk memperkuat kehadiran angkatan lautnya, meningkatkan keamanan regional, maka perlu memodernisasi armadanya yang menua di tengah tantangan strategis yang terus berkembang.

***

Indonesia disebut media Tiongkok juga tertarik dengan kapal 075 dari China.

ZONAJAKARTA.com - Indonesia saat ini tengah mempertimbangkan akuisisi kapal induk untuk memperkuat operasi keamanan maritim non-tempurnya.

Hal ini diutarakan oleh Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (KSAL) Muhammad Ali, pada 6 Februari 2025 dalam konferensi pers di Jakarta.

Menurut Tender News, pada 11 Februari 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia Pertimbangkan Akuisisi Kapal Induk untuk Tingkatkan Keamanan Maritim."

KSAL menguraikan usulan untuk memodernisasi armada, termasuk mengakuisisi kapal induk, fregat dari Italia, dan kapal patroli cepat bersenjata rudal dari Turki.

Meskipun belum ada keputusan resmi yang dibuat, pilihannya termasuk membangun kapal di dalam negeri dengan PT PAL Indonesia atau bermitra dengan pembuat kapal asing seperti Fincantieri dari Italia atau Hyundai Heavy Industries dari Korea Selatan.

Rumor menyebutkan Indonesia mungkin mengakuisisi kapal induk Italia yang sudah pensiun, Giuseppe Garibaldi, untuk dimodernisasi.

Langkah tersebut sejalan dengan strategi Kekuatan Pokok Minimum (MEF) Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan angkatan laut guna melindungi wilayah maritimnya yang luas.

Angkatan Laut juga berupaya mengakuisisi dua fregat Italia dan telah menyiapkan dua fregat buatan dalam negeri untuk bertugas.

Baca Juga:

Selain itu, Jepang telah mengusulkan pemberian dua kapal patroli untuk ditempatkan di Kalimantan Timur guna mendukung keamanan maritim di dekat ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara.

Selain itu, media Tiongkok Sohu, pada 15 Februari 2025, dalam artikel berjudul "Indonesia berencana beli kapal induk, kapal induk 075 China kebetulan sandar di Indonesia."

Mengungkapkan bahwa, Indonesia kemungkinan juga melirik kapal serbu amfibi Type 075E buatan China.

Pada Pameran Udara China ke-15, model versi ekspor dan halaman promosi Type 075 diluncurkan secara besar-besaran.

Kebetulan pada tanggal 26 Desember 2024, formasi angkatan laut Tiongkok yang terdiri dari tiga kapal, termasuk Tipe 075 Hainan, fregat Tipe 054A Hengyang dan Liuzhou.

Halaman:
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Opsi lain

Arenanews

Berbagi Informasi

Media Informasi

Opsiinfo9

Post Bottom Ad

Pages