Dipicu oleh Tuduhan Israel, Massa Pro-Hizbullah Serbu Bandara Beirut yang Tolak Pesawat Iran - TribunNews

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

Dipicu oleh Tuduhan Israel, Massa Pro-Hizbullah Serbu Bandara Beirut yang Tolak Pesawat Iran - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM - Otoritas penerbangan sipil Lebanon tidak memberikan izin kepada pesawat Iran untuk mendarat di Bandara Rafik Hariri di Beirut, Lebanon, pada Kamis (13/2/2025).

Akibatnya, pesawat tersebut tidak dapat lepas landas dari Bandara Internasional Teheran di Iran dan para penumpang termasuk warga Lebanon terjebak di sana.

Hingga pukul 19.00 waktu setempat, belum ada komentar resmi dari Lebanon terkait insiden tersebut.

Pendukung Hizbullah Blokir Jalan di Bandara

Sementara itu, para pendukung partai bersenjata, Hizbullah, di Lebanon melakukan unjuk rasa di sekitar bandara.

Mereka memblokir jalan menuju bandara, terutama karena ada warga Lebanon yang gagal pulang menggunakan pesawat Iran tersebut.

Video yang tersebar di media sosial menunjukkan warga Lebanon terjebak di bandara Teheran setelah bandara Beirut menolak menerima pesawat yang datang dari Iran dengan membatalkan izin yang diberikan kepadanya.

Para pengunjuk rasa memblokir jalan bandara Beirut dengan membakar ban, di tengah kemarahan yang meluas.

"Para pengunjuk rasa membakar ban di depan pintu masuk Bandara Rafik Hariri, meneriakkan slogan-slogan yang mendukung mantan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah," lapor Kantor Berita resmi Lebanon.

Sementara itu, media Hizbullah merilis perkembangan di lapangan selama berlangsungnya unjuk rasa di sekitar bandara di Beirut.

"Adapun hak ubanmu atas kami, kami tak akan mengecewakannya," tulis Hizbullah dalam postingannya di Telegram, Kamis, yang menampilkan seorang pengunjuk rasa yang mengangkat foto Hassan Nasrallah.

Baca juga: Perang Israel-Hizbullah Jilid Berikutnya Akan Lebih Dahsyat, Pakar: Tak Terhindarkan

Protes tersebut menyebabkan kemacetan lalu lintas, sementara tentara Lebanon berupaya memfasilitasi lalu lintas ke dan dari bandara, dalam upaya untuk mengendalikan situasi.

Israel: Iran Kirim Senjata ke Hizbullah Lewat Bandara Beirut

Larangan mendarat bagi pesawat Iran ini muncul setelah juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengklaim Iran menggunakan bandara di Beirut untuk menyelundupkan senjata kepada partai bersenjata, Hizbullah, di Lebanon.

"Pasukan Quds Iran dan Hizbullah memanfaatkan bandara tersebut untuk menyelundupkan dana yang dialokasikan untuk mempersenjatai partai tersebut melalui penerbangan sipil," kata Avichay Adraee di X pada Kamis.

Sebelumnya pada 3 Januari 2025, otoritas bandara Beirut melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat Iran yang membawa delegasi diplomatik, yang membuat marah para pendukung Hizbullah.

Puluhan dari pendukung Hizbullah mengorganisir aksi duduk di sekitar Bandara Rafik Hariri sebagai protes terhadap tindakan ini.

Selama ini Israel dan sekutunya menuduh Iran memberikan dukungan kepada Hizbullah termasuk bantuan senjata melalui Pasukan Quds.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita