Hamas Lepas Tiga Sandera Israel Ditukar Pembebasan 369 Tahanan Palestina, Ben-Gvir: Israel Lemah! - Halaman all - TribunNews

 DUNIA INTERNASIONAL,  Konflik Timur Tengah 

Hamas Lepas Tiga Sandera Israel Ditukar Pembebasan 369 Tahanan Palestina, Ben-Gvir: Israel Lemah! - Halaman all - TribunNews

Hamas Lepas Tiga Sandera Ditukar 369 Tahanan Palestina, Ben-Gvir: Israel Lemah!

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Keamanan Nasional IsraelItamar Ben-Gvir melontarkan pernyataan keras terhadap pemerintah Israel atas pengumuman Gerakan Pembebasan Palestina, Hamas terkait putaran ke-6 pertukaran sandera dan tahanan pada Sabtu (15/2/2025).

Diketahui, Hamas mengumumkan akan membebaskan tiga sandera Israel yaitu Alexander (Sasha) Turbanov, Sagui Dekel-Chen, dan Yair Horn untuk ditukar dengan pembebasan sebanyak 369 tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

Baca juga: Jenderal IDF: Karena Gaza, Israel Hadapi Bahaya Kepunahan Setara Penghancuran Bom Nuklir

Dalam pernyataannya, Ben-Gvir menyinggung dukungan Donald Trump yang mengancam Hamas melepaskan semua sandera Israel sekaligus kalau tak mau ada 'neraka di bumi' terjadi di Gaza.

"Dalam posting-annya di X, Ben-Gvir menyebut persetujuan rilis terbatas sebagai konsesi yang tidak dapat dibenarkan," tulis laporan RNTV mengutip unggahan Ben-Gvir, Jumat (14/2/2025)..

Pernyataan Ben-Gvir tersebut muncul di tengah meningkatnya perdebatan internal di Israel mengenai negosiasi pertukaran pembebasan sandera-tahanan dengan Hamas.

Sejumlah entitas Zionis menilai, negosiasi dengan Hamas ini merugikan Israel.

Terlebih, kesepakatan ini menunjukkan kalau Hamas masih sangat 'hidup' sebagai sebuah organisasi baik secara politik pemerintahan dan militer di Jalur Gaza.

Harus digarisbawahi, pemberangusan Hamas adalah satu di antara tujuan utama Israel melancarkan agresi selama 15 bulan di Gaza.  

"Tekanan politik dan publik untuk solusi yang komprehensif, meningkat di Israel," kata laporan tersebut.

Adapun Ben Gvir lebih lanjut mengutuk keputusan menerima kesepakatan dengan Hamas tersebut, dengan menyatakan: 

"Pemerintah Israel mendapat dukungan penuh dari presiden negara adikuasa terbesar di dunia untuk menuntut pembebasan semua sandera paling lambat Sabtu pukul 12:00—dan Anda malah puas dengan tiga sandera?! Ini adalah kelemahan yang tidak dapat diterima! Sudah waktunya untuk bertindak, bukan hanya kata-kata. Jika Hamas tidak membebaskan mereka semua, lepaskan api neraka atas mereka!"

Rincian Pertukaran Sandera-Tahanan Hamas-Israel pada Sabtu

Lembaga terafiliasi Hamas urusan tahanan Palestina di Penjara Israel, Kantor Media Tahanan sudah mengungkapkan rincian daftar tahanan Palestina yang dijadwalkan akan dibebaskan besok dari penjara Israel.

Kantor Media Tahanan melaporkan kalau 3 sandera Israel yang dibebaskan Hamas akan ditukar dengan pembebasan 369 tahanan Palestina di Penjara Israel.

Rincian dari 369 tahanan Palestina itu antara lain, sebanyak 36 tahanan yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oelh Israel, serta 333 tahanan dari Jalur Gaza yang ditangkap setelah 7 Oktober.

Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, Abu Obeida mengatakan dalam cuitannya di Telegram:

“Dalam kerangka kesepakatan pertukaran tawanan Banjir Al-Aqsa, Brigade Al-Qassam memutuskan untuk membebaskan tawanan Zionis berikut besok, Sabtu, 15 Februari 2025: (1- Sasha Alexander Trubnov, 2- Sagi Dekel Han, 3- Yair Horn).

Adapun Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa di Tel Aviv, pihak keamanan Israel sudah menyiapkan pembebasan sejumlah besar tahanan Palestina sejak awal kesepakatan.

"Karena mereka sudah memperkirakan kalau 369 tahanan akan dibebaskan dari penjara Israel," kata laporan tersebut.

Laporan menjelaskan sebanyak 333 tahanan Palestina, yang ditangkap selama agresi militer darat IDF di Jalur Gaza setelah 7 Oktober akan dikembalikan ke Jalur Gaza.

Adapun 10 tahanan lain akan dibebaskan ke Tepi Barat, sebagai tambahan satu tahanan akan dibebaskan ke Yerusalem Timur.

Laporan menambahkan, 25 narapidana yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akan dideportasi ke Jalur Gaza atau ke luar negeri melalui Mesir.

Kantor Media Tahanan melaporkan kepada TV Al-Arabiya bahwa ketiga tahanan yang diumumkan akan diserahkan besok oleh kelompok perlawanan berasal dari daftar korban luka dan sakit.

Ia menjelaskan bahwa untuk setiap tahanan Israel, ada sebanyak 12 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup dan 111 tahanan dari Gaza yang akan dibebaskan.

(oln/rntv/khbrn/*)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita