Ini yang Dilakukan Pendaki Hilang di Gunung Manglayang Saat Ditemukan Tim SAR - PRFM News

BANDUNG, PRFMNEWS – Seorang pendaki hilang di Gunung Manglayang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, sudah ditemukan oleh Tim Search And Rescue (SAR) gabungan pada Rabu, 19 Februari 2025.
Pendaki laki-laki asal Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung yang mendaki Gunung Manglayang sendirian itu ditemukan tim SAR gabungan dalam kondisi tubuhnya basah.
Kronologi pendaki bernama Wendi Ibnu Al Farizi ditemukan usai hilang tiga hari di Gunung Manglayang diungkap Penata Kelola Pencarian dan Pertolongan pada Kantor SAR Bandung, Mamang Fatmono.
Baca Juga: Usai Dilantik Jadi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Berhentikan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok, Kok Begitu?
Mamang menjelaskan kronologis korban pria berusia 23 tahun itu ditemukan dalam kondisi selamat, bermula saat tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan berbagai metode pada hari ketiga, yakni Rabu.
Beberapa cara yang dilakukan dalam pencarian korban, ujar Mamang, yaitu menyusuri jalur pendakian serta melakukan pemantauan di udara menggunakan pesawat drone.
"Tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian hingga pukul 16.30 WIB sore tadi dengan penyisiran di sekitar puncak bayangan serta pencarian udara," kata dia, Rabu 19 Februari 2025.
Baca Juga: Artis Fariz RM Kembali Bermasalah dengan Hukum Akibat Narkotika
Saat upaya pencarian tersebut, lanjut dia, terlihat korban Wendi tengah berjalan menuju posko pendakian dalam kondisi pakaiannya basah.
"Setelah ditemukan survivor langsung ditangani tim SAR gabungan dengan mengganti pakaian survivor yang basah serta dilakukan pengecekan kesehatan," kata Mamang.
Ia menyampaikan, setelah korban dilakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya, tim kemudian mengantarkan korban ke rumahnya di kawasan Kecamatan Rancaekek.
"Selanjutnya survivor akan dievakuasi atau diantarkan ke rumah yang bersangkutan di daerah Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung," tutur Mamang.
Baca Juga: Selain Diskon Tarif Tol, Pemerintah Hadirkan Diskon Tiket Pesawat Masa Arus Mudik-Balik Lebaran 2025
"Dengan telah ditemukannya survivor maka operasi SAR dinyatakan selesai, dan ditutup, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing," imbuhnya.
Diketahui, korban sebelumnya melakukan pendakian sendirian dengan jalur melewati Pos Barubeureum, Gunung Manglayang, pada Minggu 16 Februari 2025 malam.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar