Jika Tidak Hati-hati Kelola Danantara, Ekonomi Indonesia Diprediksi Akan Ambruk

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Danantara disebut mempertaruhkan perekonomian Indonesia. Jika gagal, maka diprediksi bakal ambruk.
Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu menyebut pengelolaan Danantara mesti hati-hati. Karena mengelola aset ribuan triliun,
“Danantara harus sangat hati-hati,” kaya Didu dikutip dari unggahannya di X, Rabu (26/2/2025).
Baca juga:
Dandhy Laksono Paparkan Persoalan Danantara, Akar Masalah hingga Strukturnya
Hal tersebut, kata Didu bertumpu pada kepercayaan publik. Jika Danantara gagal maka semua BUMN yang dinaungi akan ambruk, seiring dengan ambruknya ekonomi Indonesia.
“Jika gagal dapatkan kepercayaan publik dan investor maka seluruh BUMN akan tamat dan ekonomi Indonesia akan ambruk,” ujar Didu.
Tidak hanya itu, Didu memperingatkan terjadinya sesuatu yang tidak bisa dikendalikan.
“Bahkan bisa terjadi sesuatu yang tidak terkendali. Mari semua waspada,” imbuhnya.
Direksi Danantara diketahui terdiri atas Rosan Roeslani jadi Chief Executive Officer, Dony Oskaria sebagai Chief Operation Officer dan Pandu Sjahrir jadi Chief Investment Officer.
Dewan Pengawas diantaranya Erick Thohir sebagai Ketua, Muliaman Hadad sebagai Wakil Ketua dan Sri Mulyani sebagai anggota.
Adapun Dewan Penasihat yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
Sedangkan Komite Pengawas BPK, BPKP, KPK, Kejagung, PPATK, dll.
(Arya/Fajar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar