Kejadian Lagi! Influencer Ini Temukan Paku di Menu Bakery Populer Bali

-
Insiden tak menyenangkan kembali dialami pelanggan saat beli makan di luar. Kali ini, seorang influencer menemukan paku berkarat di dalam pastry yang ia pesan dari bakery populer di Bali.
Belakangan ini banyak pelanggan komplain di media sosial terkait pengalaman kurang memuaskan saat membeli makan di restoran atau kafe.
Usai sebelumnya ada TikToker yang menemukan kecoak kecil di bika ambon jualannya Ci Mehong, kini influencer berbasis di Bali menemukan paku di pastry yang ditawarkan oleh bakery populer.
Insiden tersebut dibagikan oleh akun TikTok @gichy.ichy (30/01/2025) melalui unggahan Instagram storynya. Wanita ini juga tidak lupa menandai (tag) akun Instagram Code Blu supaya peristiwa ini bisa ditelusuri lebih dalam.
Gissy diketahui pesan 2 buah canele di bakery Fold cabang Canggu lewat aplikasi ojek online.
Setelah menggigitnya dua kali, wanita ini baru sadar ada hal mengganjal di pastry tersebut. Ia awalnya mengira gigitan keras itu adalah veneer gigi yang patah.
Saat ia melepehkan pastry ini, ternyata terlihat ada paku berukuran sedang yang sudah berkarat di dalam adonan canele.
Gissy jelas terkejut dan berujung tidak memakan pesanan canele satunya.
"Satunya lagi aku juga gak makan sama sekali karena udah nggak mau, udah nggak niat banget, udah trauma," jelasnya saat curhat kepada Code Blu.
Influencer ini tampaknya kecewa karena Fold merupakan salah satu bakery favoritnya. Ia mengaku pastry yang ditawarkan bakery tersebut enak-enak. Ia bahkan sering bolak-balik untuk nongkrong atau meeting.
Code Blu yang mendengar cerita ini juga terkejut lantaran ia juga suka dengan pastry yang ditawarkan bakery tersebut.
Unggahan yang ditonton 158 ribu orang itu dibanjiri beragam komentar dari netizen. Tidak sedikit netizen kaget mendengar kejadian seperti ini terjadi di bakery sekelas Fold.
Netizen lain juga ada yang mengajak berdiskusi. Menurutnya, pembuatan pastry canele melibatkan proses penyaringan terlebih dahulu dari setiap bahan, sehingga bakernya pasti sadar ketika ada benda asing masuk ke adonan.
Sedangkan netizen lain curiga kalau kejadian ini disengaja untuk menjatuhkan bisnis tersebut.
Ia berkomentar, "Bener ngga sih ini? Apa ada CCTV nya? Takutnya ada yang mau menjatuhkan restonya."
Tidak lama setelah unggahan komplain tersebut viral, pihak Fold Bali mengunggah pernyataan resmi di Instagram story.
Menurut Fold Bali, mereka akan langsung menemui pelanggan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait insiden ini dan mencari solusi pertanggungjawaban terbaik.
Sebagai bentuk transparansi, pihak bakery juga akan membagikan video terkait standar dan operasional di dapur mereka.
"Kami yakin ini akan memberikan kejelasan dan kepastian lebih lanjut mengenai perawatan dan perhatian serius yang kami berikan dalam menjaga kebersihan dan kualitas makanan di tingkat tertinggi," jelas pihak Fold lebih lanjut.
Fold juga menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada mereka. Bakery ini juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan guna mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Selain pernyataan ini, belum diketahui secara pasti kompensasi apa yang diberikan Fold kepada pelanggan. Dari sisi pelanggan juga belum ada informasi terbaru terkait insiden tersebut ketika berita ini ditulis.
Simak Video "Antre Panjang Demi Mencicipi Cold Milk Bun yang Viral"
(aqr/adr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar