Oknum Guru SMAN 1 Mempawah Diduga Lalai Isi PDSS Siswa Ikut Seleksi SNPB 2025, Diganti Bimbel GO

Pendidikan

Oknum Guru SMAN 1 Mempawah Diduga Lalai Isi PDSS Siswa Ikut Seleksi SNPB 2025, Diganti Bimbel GO - Kilat

KILAT.COM - Ratusan siswa SMAN 1 Mempawah harus mengubur impiannya untuk mengikuti seleksi SNPB 2025 akibat kelalaian pihak sekolah.

Laporan akun instagram @gosippontianak, oknum guru diduga melalaikan proses pengiriman data siswa sehingga mereka gagal ikut seleksi.

Gagalnya siswa SMAN 1 Mempawah di Kalimantan Barat daftar SNPB dikarenakan pihak sekolah telat mengisi data rapor siswa lewat PDSS.

Beralasan banjir

Pernyataan oknum guru diduga lalai mendaftarkan siswa SMAN 1 Mempawah ikut SPNB 2025 berdalih banjir.

"Ibu tanya kalian semua, saya tanya siapa yang mendatangkan banjir," ujar guru SMAN 1 Mempawah.

Permintaan maaf dari oknum guru menyebut bahwa pihak sekolah akan menggantinya dengan bimbel GO.

"Adapun solusi yang kami berikan dari hasil diskusi bahwa sekolah akan membiayai untuk siswa eligible mengikuti bimbel GO," ujarnya.

Bimbel GO sebagai pengganti gagalnya siswa seleksi SPNB 2025 dibiayai sekolah selama 3 bulan.

"Yang akan dibiayai sekolah selama 3 bulan," tambahnya.

Isak tangis siswa

Setelah menyampaikan permintaan maafnya, siswa yang gagal mengikuti seleksi hanya bisa pasrah dan menangis.

Sejumlah oknum guru yang keluar mendapat sorakan dari siswa akibat gagalnya ikut seleksi SPNB 2025.

Dalam menyampaikan pernyataannya, terlihat anggota polisi ikut mengawal demi mencegah aksi bentrok.

Warganet membandingkan sistem pendidikan jaman dulu dan sekarang yang dianggap semakin rumit.

"Jaman dulu dunia pendidikan tidak seriewuh ini yaa," ujar akun X @yudikuncoro505.(*)