Pemerintahan Maidi-Panuntun Komitmen Sukseskan Program Presiden Prabowo Subianto

Editor: Muhammad Ridho|
Jumat 21-02-2025,19:22 WIBWali Kota Madiun, Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun, Bagus Panuntun berkomitmen sukseskan program MBG Presiden Prabowo Subianto. --
MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID – Kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun definitif telah terisi. Selama lima tahun ke depan, roda pemerintahan di lingkup Pemkot Madiun bakal dijalankan pasangan Maidi-F Bagus Panuntun.
Mini--
Pasangan pemenang Pilkada 2024 itu berkomitmen menyukseskan program Presiden RI, Prabowo Subianto.
‘’Apa yang dipesankan Presiden sudah berjalan di Kota Madiun. Kami tinggal melanjutkan dan meningkatkan program yang telah berjalan,’’ kata Wali Kota Madiun, Maidi dikonfirmasi memorandum via telephone, Jumat 21 Februari 2025.
Maidi mengungkapkan, Presiden memberikan sejumlah amanat kepada para kepala daerah saat prosesi pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025. Di antaranya, meminta kepala daerah untuk menjalankan amanah di atas kepentingan rakyat. Mulai meningkatkan pelayanan hingga menyejahterakan masyarakat.
‘’Pak Presiden menyampaikan bahwa kami (kepala daerah) dipilih rakyat untuk rakyat. Budaya di Kota Madiun itu pejabat wajib melayani, bukan dilayani,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Survei Republic Institute Pilkada Madiun, Maidi-Panuntun Dinilai Unggul
Dia mengaku bakal menjalankan seluruh amanat Presiden. Termasuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini tengah berjalan. Salah satunya, menyulap lahan tidur menjadi lahan produktif sektor pertanian. Sehingga, kebutuhan pangan masyarakat, khususnya anak-anak, sapat terpenuhi.
‘’Indeks Ketahanan Pangan Kota Madiun tertinggi se-Jawa Timur. Lahan-lahan tidur sudah kami garap untuk pertanian. Insya Allah kebutuhan pangan kita cukupi secara swasembada,’’ ujarnya.
BACA JUGA:Datang ke Kota Madiun, Kaesang Pangarep Sanjung Maidi
Diketahui, saat ini Maidi bakal menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari.
Selama itu, retret dilakukan guna membangun soliditas serta kesiapan kepala daerah dalam menjalankan pemerintahan daerah yang lebih profesional dan responsif terhadap kebutuhan rakyat, memahami visi kepemimpinan nasional, meningkatkan sinergi dengan pemerintah pusat, serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan efektif. (adv/adi)
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar