Polisi Beri Imbauan Saat Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani, Demonstran: Anda Diam - TribunNews

 

Polisi Beri Imbauan Saat Massa Aksi Indonesia Gelap Nyanyikan Lagu Sukatani, Demonstran: Anda Diam - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan peserta aksi Indonesia Gelap kembali menyanyikan lagu "Bayar Bayar Bayar" dari Band Sukatani di kawasan Patung KudaJakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).

Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 17.00 WIB, massa menyanyikan lagu tersebut dipandu alunan musik dari pengeras suara mobil komando aksi.

Adapun saat massa aksi menyanyikan lagu "Bayar Bayar Bayar", pihak kepolisian memberikan imbauan agar demonstran tidak terprovokasi oknum-oknum yang diduga berkeliaran di sekitar lokasi aksi.

"Untuk teman-teman sekalian kami imbau untuk tidak merusak kawat barrier. Kami mengimbau untuk tidak merusak kawat barrier. Hati-hati atas provokasi-provokasi," kata polisi melalui pengeras suara.

"Perhatikan kanan kiri anda belum tentu itu adalah rekan, bisa jadi itu adalah provokator," lanjutnya.

Baca juga: Diguyur Hujan, Massa Aksi Indonesia Gelap Tetap Bertahan di Patung Kuda

Selain itu, pihak kepolisian meminta koordinator lapangan (korlap) aksi untuk dapat mengendalikan massa.

"Imbauan kepada Korlap untuk bisa mengendalikan massa aksinya. Kami petugas tetap memberikan pelayanan kepada kalian rekan-rekan," ucap polisi.

Belum selesai hal tersebut disampaikan pihak kepolisian, seorang demonstran yang berada di atas mobil komando aksi meminta polisi untuk berhenti berbicara.

Baca juga: Pendemo Aksi Indonesia Gelap Tiarap di Jalan Sambil Nyanyikan Lagu Bayar Milik Band Sukatani

"Bapak Polisi sekalian, kalau Bapak bicara, di sini akan semakin geram. Bapak mending diam saja," kata demonstran yang sedang berorasi.

Ucapan orator itu kemudian direspons tepuk tangan dari demonstran lainnya.

Sebelumnya, hujan mengguyur kawasan Patung KudaJakarta Pusat di tengah aksi demonstrasi bertajuk 'Indonesia Gelap'.

Meski diguyur hujan deras, massa tetap bertahan dalam aksinya di sekitar kawasan Patung Kuda.

Tampak massa aksi menggunakan jas hujan dan payung untuk berteduh dari hujan.

Mereka tetap melakukan orasi di tengah guyuran hujan.

Sebelumnya, Juru Bicara Aksi Indonesia GelapTegar Afriansyah mengatakan massa aksi akan bercampur dengan masyarakat yang sama-sama akan menyuarakan aspirasinya.

"Sekitar 2.500 orang dan ini melebur bersama dengan gerakan masyarakat sipil di luar dari mahasiswa," kata Tegar kepada wartawan, Jumat.

Nantinya, lanjut Tegar, mahasiswa yang akan hadir diklaim tidak akan mengenakan almamater kampusnya masing-masing.

"Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini," ungkapnya.

Tegar menyebut sebelum ke Patung Kuda, para massa aksi ini akan berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita