Preman Kampung Tewas Dikeroyok Massa di Sukabumi, Polisi Selidiki Kasus

Seorang preman kampung di Sukabumi tewas dikeroyok massa setelah sebelumnya meresahkan warga dengan golok; polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan.
Sukabumi, Jawa Barat, 22 Februari 2024 - Seorang preman kampung bernama Samson tewas dikeroyok massa di Kampung Cihurang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat malam (21/2). Peristiwa ini bermula dari aksi Samson yang meresahkan warga dengan membawa golok dan mengancam warga sekitar. Polisi kini tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap detail kejadian dan memproses hukum para pelaku pengeroyokan.
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, membenarkan kejadian tersebut. "Kami masih mengembangkan kasus tewasnya Samson akibat aksi massa di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan," ujar Iptu Hartono di Sukabumi, Sabtu (22/2). Jenazah Samson telah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu dan akan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta untuk diautopsi.
Kejadian bermula dari perilaku Samson yang mondar-mandir sambil membawa golok di sekitar permukiman. Warga yang merasa terancam memilih menjauh. Saat ditegur warga, Samson menjawab bahwa ia sedang mencari seseorang yang baru saja berduel dengannya. Samson juga meminta warga untuk tidak ikut campur.
Kronologi Pengeroyokan
Menurut keterangan warga, Samson diduga terlibat perkelahian dengan seorang pria yang tidak dikenal sebelum dikeroyok. Setelah perkelahian tersebut, sejumlah orang datang dan langsung mengeroyok Samson. Jumlah mereka terus bertambah hingga mencapai puluhan orang. Meskipun Samson sempat melawan, namun karena kalah jumlah, ia akhirnya terkapar di aspal dengan luka serius.
Petugas Satreskrim Polres Sukabumi dan Polsek Simpenan tiba di lokasi kejadian, namun Samson telah meninggal dunia. Polisi langsung memasang garis polisi, melakukan olah TKP, dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata. "Kami masih menyelidiki kasus ini," tambah Iptu Hartono.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menuturkan, sebelum dihakimi massa, Samson sempat terlibat perkelahian dengan seorang pria tak dikenal. Tidak lama kemudian, sejumlah orang datang dan mengeroyok Samson hingga tewas.
Penyelidikan Polisi
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif pengeroyokan dan mengidentifikasi para pelaku. Proses autopsi akan dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian Samson. Polisi juga akan memeriksa sejumlah saksi untuk mengumpulkan bukti-bukti yang diperlukan dalam proses hukum selanjutnya. Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan aksi main hakim sendiri yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang.
Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan menyerahkan penanganan kasus kepada aparat penegak hukum. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur dan setiap pelaku akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Polisi juga akan berupaya untuk mengungkap seluruh fakta yang terjadi dan memastikan keadilan ditegakkan.
Polisi berharap masyarakat dapat memberikan informasi yang relevan terkait kasus ini untuk membantu proses penyelidikan. Kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan serta pentingnya menyelesaikan konflik dengan cara yang damai dan sesuai hukum. Aksi main hakim sendiri merupakan tindakan yang melanggar hukum dan dapat berakibat fatal.

Editor Redaksi Merdeka
Disclaimer
Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.
Komentar
Posting Komentar