Presiden Trump Minta Menteri Keuangan Berhenti Produksi Uang Koin, Boros Anggaran Katanya - Viva

 Dunia Internasional 

Presiden Trump Minta Menteri Keuangan Berhenti Produksi Uang Koin, Boros Anggaran Katanya

Selasa, 11 Februari 2025 - 08:09 WIB

Washington, VIVA – Presiden Amerika SerikatDonald Trump, mengumumkan bahwa ia telah menginstruksikan Menteri Keuangan Scott Bessent, untuk menghentikan produksi uang logam sen. Itu dilakukan, dengan alasan tingginya biaya produksi satu sen.

"Sudah terlalu lama Amerika Serikat mencetak uang logam sen yang harganya lebih dari 2 sen. Ini sangat boros! Saya telah menginstruksikan Menteri Keuangan AS untuk berhenti memproduksi uang logam sen baru. Mari kita singkirkan pemborosan ini dari anggaran negara kita yang besar, meskipun hanya satu sen," kata Trump dalam sebuah postingan di media sosial.

Uang logam sen telah dikecam selama bertahun-tahun, dengan gerakan untuk menghilangkan uang logam sen semakin marak pada bulan lalu. Setelah Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk memposting di X, yang menarik perhatian pada tingginya biaya produksi koin satu sen.

Tahun lalu, sebuah artikel di Majalah New York Times menganjurkan penghapusan koin tersebut.

"Kebutuhan untuk menghapuskan uang koin sudah jelas bagi mereka yang berkuasa sejak lama, sehingga ketidakmampuan untuk melakukannya telah mengubah koin tersebut menjadi simbol kebusukan yang lebih dalam," tulis artikel itu

Melansir dari CNN Internasional, Selasa 11 Februari 2025, US Mint melaporkan pada tahun 2023 bahwa pemerintah AS telah mengedarkan sekitar US$ 4,1 miliar uang koin.

Pada tahun fiskal 2024, US Mint mengatakan dalam laporan tahunannya bahwa biaya produksi dan distribusi uang koim AS sekitar 3,7 sen, naik lebih dari 20 persen dari tahun sebelumnya. Meningkatnya biaya logam, termasuk seng dan tembaga, merupakan salah satu alasan mengapa pembuatan koin menjadi semakin mahal.

Pada tahun 2013, sebuah artikel komentar di situs web Brooking Institution mengambil langkah lebih jauh, dengan menganjurkan agar AS tidak hanya berhenti membuat uang koin. Tetapi juga menghentikan produksi nikel.

"Mungkin, masalahnya bukan karena para pendukungnya terlalu berani, tetapi karena mereka terlalu takut, mari kita hilangkan bukan hanya uang receh, tetapi juga uang nikel," tulis artikel tersebut.

Bitcoin.

Menilik Nasib Bitcoin di Tangan Trump, Mujur Atau Tersungkur?

Usai tren memecoin meledak, para investor kini mulai mengalihkan fokus ke aset fundamental seperti Bitcoin. Lalu, apa kabar Bitcoin di era Trump?

img_title

VIVA.co.id

12 Februari 2025

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita