Dunia Internasional, Timur Tengah
Rusia Tunggu Rincian Rencana Trump Caplok Gaza
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Foto/Sefa Karacan/Anadolu Agency
- Rusia mengatakan sedang menunggu rincian lebih lanjut mengenai rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengambil alih dan membangun kembali Jalur Gaza.
Berbicara kepada wartawan di Moskow, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mencatat ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang proposal tersebut.
"Kita perlu menunggu beberapa rincian jika ini adalah rencana aksi yang konsisten. Ada hampir 1,2 juta warga Palestina yang tinggal di sana, itulah masalah utamanya," ujar Peskov.
Dia menambahkan orang-orang ini dijanjikan solusi kenegaraan berdasarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang relevan.
"Ada banyak pertanyaan seperti itu. Kita belum tahu rinciannya, dan kita perlu bersabar," papar dia.
Pada tanggal 4 Februari, mantan Presiden AS Donald Trump mengumumkan Washington bermaksud mengambil alih kendali Gaza setelah secara paksa menggusur penduduk Palestina di sana.
Dalam komentar selanjutnya, dia mengatakan gagasan itu harus dianggap sebagai proyek "real estat" dan dia "akan memilikinya" dan dapat mengubahnya menjadi " Riveria Timur Tengah".
Warga Palestina tidak akan diizinkan kembali ke Gaza setelah mereka pergi, menurut Trump.
Trump tidak mengesampingkan kemungkinan mengerahkan pasukan AS untuk mendukung pembangunan kembali Gaza, seraya menambahkan Amerika Serikat dapat memiliki "kepemilikan jangka panjang" di wilayah Palestina.
Usulannya mendapat kecaman luas dari warga Palestina, negara-negara Arab, dan banyak negara lain di seluruh dunia termasuk Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.
(sya)
Komentar
Posting Komentar