Tanggapi Santai Aksi Vandalisme, Jokowi: Itu Ungkapkan Ekspresi

Sabtu, 8 Februari 2025 | 11:23 WIB
Wijayanti Putri / NF
Jokowi tanggapi aksi vandalisme tentang dirinya. (Beritasatu.com/Wijayanti Putri)
Solo, Beritasatu.com- Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menanggapi dengan santai terkait aksi vandalisme bertuliskan "Adili Jokowi" yang muncul di berbagai daerah. Menurutnya, hal itu merupakan bentuk pengungkapan ekspresi dari seseorang.
“Ya itu (vandalisme) cara mengungkapkan ekspresi. Cara mengungkapkan ekspresi,” kata Jokowi kepada media, Sabtu (8/2/2025).
Kemudian, ketika ditanya apakah hal tersebut menjadi masalah baginya, mantan Wali Kota Solo itu hanya tertawa dan kembali menjelaskan kejadian itu adalah bentuk ekspresi.
“Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. He he he,” jawabnya sambil tertawa.
Aksi vandalisme berupa tulisan "Adili Jokowi" sempat ditemukan di sejumlah wilayah, termasuk di Kota Surabaya, tulisan tersebut muncul di 24 titik. Selain itu, aksi serupa juga ditemukan di tiga titik di Kota Yogyakarta dan lima titik di Kota Solo sebelum akhirnya dihapus oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Tulisan "Adili Jokowi" tersebut dibuat dengan cat semprot berwarna hitam dan merah di tembok. Petugas Satpol PP kemudian membersihkannya dengan cara menutupnya menggunakan cat putih.
Kepala Satpol PP Solo, Didik Anggono menjelaskan pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait vandalisme tersebut, dan segera menindaklanjutinya dengan melakukan pembersihan.
“Pembersihan ini dilakukan sesuai dengan Perda Lingkungan Hidup Nomor 10/2015 Pasal 62 yang melarang aktivitas corat-coret karena mengganggu keindahan kota. Oleh karena itu, kami kembalikan ke bentuk aslinya (dibersihkan),” ujar Didik yang membersihkan vandalisme yang bertuliskan "Adili Jokowi".
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Bagikan
Komentar
Posting Komentar