Rabu
13Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Afrika Selatan

Trump Setop Bantuan AS ke Afrika Selatan, Alasannya? - detik

1 min read

 Dunia Internasional, 

Trump Setop Bantuan AS ke Afrika Selatan, Alasannya?

Trump Setop Bantuan AS ke Afrika Selatan, Alasannya? - detik | OPSIIN-1
Jakarta 

-

Presiden Amerika Serikat Donald Trump membekukan bantuan AS ke Afrika Selatan (Afsel). Alasannya, undang-undang di negara itu yang menurutnya memungkinkan tanah dirampas dari petani kulit putih, meskipun pemerintah Afsel telah membantahnya.

Dilansir kantor berita AFP, Sabtu (8/2/2025), undang-undang tersebut akan "memungkinkan pemerintah Afrika Selatan untuk menyita properti pertanian suku minoritas Afrikaner tanpa kompensasi," kata Trump dalam perintah eksekutif pada Jumat (7/2) waktu setempat, yang juga menekankan bentrokan kebijakan luar negeri antara kedua negara terkait Timur Tengah.

Kepemilikan tanah merupakan masalah yang kontroversial di Afrika Selatan, dengan sebagian besar lahan pertanian masih dimiliki oleh orang kulit putih, tiga dekade setelah berakhirnya apartheid. Pemerintah Afrika Selatan telah berada di bawah tekanan untuk melaksanakan reformasi.

Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS - detikBaca juga Trump Tuduh Afrika Selatan Gemar Sita Tanah, Setop Bantuan Dana AS - detik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trump menambahkan bahwa Amerika Serikat akan "mempromosikan pemukiman kembali pengungsi Afrikaner yang melarikan diri dari diskriminasi berbasis ras yang disponsori pemerintah."

Selain "Permalukan" Presiden Afsel, Trump Damprat Jurnalis Saat Tanya Hadiah Pesawat Qatar Halaman all - Kompas Baca juga Selain "Permalukan" Presiden Afsel, Trump Damprat Jurnalis Saat Tanya Hadiah Pesawat Qatar Halaman all - Kompas

Presiden AS tersebut baru-baru ini mengklaim bahwa Afrika Selatan menyita tanah melalui undang-undang perampasan yang ditandatangani bulan lalu. Tuduhan ini oleh pemerintah Afrika Selatan digambarkan sebagai misinformasi.

Sekutu Trump, Elon Musk, yang lahir di Afrika Selatan, menuduh pemerintahan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memiliki "undang-undang kepemilikan yang secara terbuka rasis."

Simak Video Trump Mau Hentikan Pendanaan, Presiden Afsel: Nggak Keganggu

(ita/ita)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Komentar
Additional JS