Trump Tutup USAID, Apa Saja Program yang Terdampak di Indonesia? - inews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Trump Tutup USAID, Apa Saja Program yang Terdampak di Indonesia? - inews

Share This

 Dunia Internasional, Kesehatan 

Trump Tutup USAID, Apa Saja Program yang Terdampak di Indonesia?

Sabtu, 08 Feb 2025 11:10 WIB

Trump bakal tutup USAID demi efisiensi anggaran. Foto: REUTERS/Kent Nishimura

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menutup United States Agency for International Development (USAID) karena efisiensi anggaran.

USAID padahal punya peran penting bagi banyak negara. Mereka menyalurkan miliaran dolar ke organisasi atau lembaga untuk pendidikan, kesehatan, keamanan, demokrasi, bantuan kemanusiaan, dan upaya mengentaskan kemiskinan.

Badan itu telah memberi bantuan ke sekitar 130 negara termasuk Indonesia pada 2023.

Lalu, apa saja program yang bakal terdampak di Indonesia usai Trump menutup USAID?

Dalam situs resminya, USAID dan Indonesia memiliki Strategi Kerja Sama Pembangunan AS-Indonesia (CDCS 2020-2025).

Program itu mengurai keterlibatan AS terhadap kemitraan strategis dan Indonesia. Tujuan Utama CDCS selaras dengan tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN 2020-2024) pemerintah RI.

Program itu juga mendukung Kerangka Kerja Kebijakan USAID yang menempatkan Perjalanan Menuju Kemandirian.

Guna mencapai kemandirian tu, Indonesia mengidentifikasi empat bidang prioritas

1. Efektivitas pemerintah

Pemerintah mereformasi struktur dan lembaga sehingga menjadi lebih sederhana dan bisa bertindak lebih cepat.

Hal ini termasuk "perubahan pola pikir" dan janji untuk merestrukturisasi atau menghilangkan lembaga yang bermasalah.

Dalam laporan USAID, yang mengutip pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo, menyebut segala sesuatu yang menghambat investasi harus dirombak, termasuk birokrasi yang lambat dan rumit dan terutama politik uang.

Dalam hal ini, USAID mendukung untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang demokratis dan efektif.

Selain itu, badan tersebut mendorong meningkatkan partisipasi publik yang lebih berpengetahuan dan aktif mencakup akses terhadap informasi berkualitas, meningkatkan berbagai saluran untuk keterlibatan masyarakat,dan memperkuat keberlanjutan organisasi masyarakat sipil.

2. Sumber daya manusia

Pemerintah Indonesia fokus untuk memastikan penguatan kualitas pendidikan formal dan non-formal maupun lembaga pelatihan kejuruan.

Selain itu, pemerintah juga meningkatkan hasil kesehatan, terutama stunting atau kerdil terkait gizi pada anak-anak serta menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian anak.

3. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif

Dalam program pertumbuhan ekonomi, USAID fokus untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui peningkatan pendidikan tinggi serta pelatihan vokasi dan meningkatkan kapasitas sektor publik dan swasta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

4. Keberlanjutan lingkungan hidup

Dalam program keberlanjutan lingkungan hidup, USAID fokus mengelola sumber daya alam, permasalahan dan ketangguhan lingkungan perkotaan, meningkatkan layanan energi yang andal, adil, dan berkelanjutan.

(isa/dna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages