Dunia Internasional,Konflik Rusia Ukraina
Zelensky Menggila, 90 Drone & Rudal Ukraina Bombardir Rusia
Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina kembali menggila dalam perangnya dengan Rusia. Negeri Presiden Volodymyr Zelensky itu membombardir negeri Presiden Vladimir Putin, Minggu malam waktu setempat.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Senin (17/2/2025), sebanyak 90 pesawat nirawak (drone) Ukraina ditembakkan di atas Laut Azov termasuk sebuah rudal jelajah antikapal, Neptune. "Pada malam hari, sistem pertahanan udara mencegat dan menghancurkan 90 pesawat nirawak Ukraina, tapi tak ada korban jiwa," kata kementerian tersebut di Telegram.
Rusia sendiri mengklaim 38 drone ditembak jatuh di Azov. Sebanyak 24 lainnya ditembak di wilayah Krasnodar.
Sementara 15 di atas Krimea yang diduduki Rusia. Ada pula tujuh di atas Laut Hitam, masing-masing dua drone di atas wilayah Kursk dan Rostov, dan masing-masing satu drone di atas wilayah Bryansk dan Belgorod.
Serangan terbaru ini terjadi setelah Rusia menembak drone Sabtu malam dan merusak pembangkit listrik di Mykolaiv, Ukraina selatan. Akibatnya, puluhan ribu warga kehilangan akses pemanas di saat suhu turun drastis di bawah titik beku.
Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengungkapkan bahwa sebanyak 46.000 konsumen terdampak. Namun, menurut Zelinsky, dampaknya jauh lebih besar, dengan 100.000 warga di kota tersebut kini tidak memiliki pemanas.
Rusia meluncurkan total 143 drone, salah satu serangan udara terbesar dalam beberapa bulan terakhir. Namun, menurut militer Ukraina, sebanyak 95 drone berhasil ditembak jatuh, sementara 46 lainnya tidak mencapai target-kemungkinan besar karena penggunaan sistem pengacau elektromagnetik yang menghambat navigasi drone musuh.
Serangan itu tidak hanya berdampak di Mykolaiv, tetapi juga menghantam wilayah Kyiv, di mana beberapa rumah warga mengalami kerusakan. Setidaknya satu orang terluka dalam serangan tersebut.
Perlu diketahui, serangan itu dilakukan di tengah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menginginkan negosiasi damai dilakukan antara Rusia dan Ukraina. Ia mengatakan pertemuan akan dilakukan di Munich Jerman, dan Arab Saudi.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Komentar
Posting Komentar