Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Banjir Featured Peristiwa Sumedang

    Banjir di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi - JPNN

    2 min read

     Peristiwa 

    Banjir di Sumedang, 2.646 Warga Dievakuasi



    Petugas evakuasi korban banjir menggunakan perahu di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (15/3/2025). ANTARA/HO-BPBD Sumedang

    jpnn.com - JAKARTA - Banjir melanda Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Luapan Sungai Cimande makin memperparah banjir di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Sebanyak 2.646 warga dievakuasi oleh tim petugas bangunan.

    Berdasarkan data yang dihimpun tim Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  sampai Minggu pagi, ada 718 rumah warga tergenang banjir, jumlah korban terdampak setidaknya 755 keluarga atau 2.646 jiwa.

    BACA JUGATerjun Langsung ke Cimanggung, Bupati Sumedang Pastikan Keselamatan Korban Banjir

    "Selain rumah, banjir juga merendam dua rumah ibadah dan gedung sekolah, serta area persawahan seluas 3,2 hektar terancam gagal panen," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu (16/3).

    Dia mengataka bahwa evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin sore atau ketika banjir mulai meninggi ke permukiman warga oleh tim petugas gabungan yang tersebar ke empat desa di Kabupaten Sumedang.

    BACA JUGABanjir di Padangsidimpuan, 711 Jiwa Mengungsi

    Tim reaksi cepat melaporkan hujan deras hingga meluapnya air dari Sungai Cimande, pada Sabtu (15/3) memperparah banjir hingga setinggi 2 meter menerjang Desa Cihanjuang, Desa Sindanggalih, Desa Sindangpakuon dan Desa Sukadana itu.

    BNPB memastikan satu dapur umum yang didirikan di halaman Kantor Camat Cimanggung sudah dioperasikan oleh pemerintah daerah untuk melayani semua kebutuhan makanan korban banjir.

    BACA JUGAHujan Deras, Banjir dan Longsor Menerjang Madiun

    BPBD Kabupaten Sumedang juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan logistik di antaranya beras sebanyak 100 kilogram dan selimut 20 lembar. (antara/jpnn)

    Jangan Lewatkan Video Terbaru:


    Loading video

    Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

    Komentar
    Additional JS