Sunday
17Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Bekasi

    Banjir Parah Jatiasih Bekasi, 10 Ribu Keluarga Kena Dampak - CNN Indonesia

    1 min read

     Peristiwa 

    Banjir Parah Jatiasih Bekasi, 10 Ribu Keluarga Kena Dampak

    Banjir Parah Jatiasih Bekasi, 10 Ribu Keluarga Kena Dampak - CNN Indonesia | OPSIIN-1
    Jakarta, CNN Indonesia 

    --

    Kecamatan Jatiasih dikabarkan menjadi wilayah terdampak banjir terparah di Kota Bekasi, Jawa Barat sejak semalam dengan ketinggian air mencapai tiga meter dan lebih dari 10.000 kepala keluarga menjadi korban.

    "Banjir akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor sejak Senin malam," kata Camat Jatiasih Ashari di Bekasi, Selasa (4/3).

    Resmikan Alun-Alun di Bekasi, Ridwan Kamil Harap Kegiatan Sosial dan Budaya Makin Banyak - inewsBaca juga Resmikan Alun-Alun di Bekasi, Ridwan Kamil Harap Kegiatan Sosial dan Budaya Makin Banyak - inews

    Ia mengatakan, sedikitnya 10 ribu kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir kali ini dengan sebaran wilayah terdampak mencakup warga yang tinggal di perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Vila Jatirasa, Pondok Mitra Lestari dan Perumahan Kemang Ifi.

    "Ada 11 (lingkungan) RW, dengan posisi mungkin di atas 10 ribu KK yang terdampak banjir," katanya.

    Ashari juga menyebutkan, ketinggian air di wilayah Kecamatan Jatiasih mencapai tiga meter lebih. Bahkan, warga harus berada di lantai dua rumah agar terhindar dari genangan sambil menunggu tim evakuasi datang.

    Banjir di Bekasi Merenggut Nyawa, Penjaga Bendungan Koja Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus- Liputan 6Baca juga Banjir di Bekasi Merenggut Nyawa, Penjaga Bendungan Koja Dikabarkan Hanyut Terbawa Arus- Liputan 6

    "Di Kemang IfI di atas semeter. Tapi untuk PGP, Villa Jatirasa dan Pondok Mitra Lestari itu ketinggian rata-rata di atas tiga meter," katanya.

    Salah satu petugas gabungan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan melakukan evakuasi masyarakat terdampak banjir mengingat muka air yang sudah setinggi kabel menghambat laju perahu karet.

    "Susah, untuk bagian dalam susah. Soalnya perahu menyangkut di kabel-kabel," ucapnya.

    Namun sejumlah warga Perumahan PGP akhirnya berhasil dievakuasi tim gabungan menggunakan enam perahu karet dengan prioritas balita dan warga lanjut usia.

    "Tapi sudah ada juga yang berhasil kami evakuasi. Sejauh ini belasan warga sudah kami pindahkan ke lokasi aman," kata dia.

    (gil/antara)
    Komentar
    Additional JS