Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Muda - RRI

 Kesehatan 

RRI.co.id - Pentingnya Gaya Hidup Sehat untuk Generasi Muda

KBRN, Way Kanan: Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Indonesia kini mencatatkan angka penetrasi internet yang semakin tinggi, mencapai 79,5% pada 2024. Hal ini membuka peluang baru dalam berbagai aspek kehidupan, terutama di kalangan generasi muda yang sebagian besar aktif menggunakan teknologi, terutama di perkotaan. Namun, kemudahan tersebut juga membawa tantangan kesehatan, salah satunya adalah kurangnya aktivitas fisik.

Perubahan gaya hidup yang semakin terhubung dengan dunia digital berpotensi membuat masyarakat muda di perkotaan lebih banyak duduk atau berbaring dalam waktu lama. Kegiatan seperti menonton televisi, bermain video game, dan duduk lama di depan komputer sering kali menggantikan aktivitas fisik. Selain itu, belanja makanan dan minuman secara online juga mengurangi kebutuhan untuk berjalan kaki.

Kurangnya aktivitas fisik ini berhubungan langsung dengan peningkatan risiko obesitas, yang menjadi penyebab berbagai penyakit tidak menular, seperti hipertensi, stroke, dan diabetes melitus. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, penderita diabetes dan hipertensi dengan obesitas sentral memiliki proporsi yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalami obesitas sentral. Obesitas sentral sendiri diukur dengan lingkar pinggang lebih dari 90 cm untuk pria dan lebih dari 80 cm untuk wanita.

Selain kurangnya aktivitas fisik, masyarakat juga terpapar dengan makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Kehadiran makanan cepat saji dan minuman manis, seperti kopi susu dan teh kekinian, semakin meningkatkan risiko obesitas. Konsumsi makanan yang tinggi kalori ini jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

Untuk menjaga kesehatan di tengah kemajuan teknologi, penting untuk mengadopsi gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain beraktivitas fisik minimal 30 menit sehari, berjalan kaki ke tempat yang dekat, dan mengurangi penggunaan eskalator atau lift. Selain itu, ganti camilan tidak sehat dengan buah-buahan, pastikan mengonsumsi air putih minimal 8 gelas sehari, dan gunakan aplikasi penghitung langkah di gawai untuk memantau aktivitas fisik.

Dengan mengubah pola makan dan meningkatkan aktivitas fisik, generasi muda Indonesia dapat tetap sehat dan bugar meski hidup di tengah perkembangan teknologi yang pesat.


Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita