Pendidikan
Cerita Bro Ron dan Timnya Selama Menangani PIP di Kabupaten Bogor, Tawaran 50-100 Juta Hingga Intimidasi Didapatkan

PenaKu.ID – Mengejutkan, tim Renaldi Aristone Sinaga atau biasa dipanggil Bro Ron, ditawarin uang 50-100 Juta dan mendapatkan berbagai Intimidasi dari Sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.
Bro Ron menjelaskan, bahwa ia dengan timnya saat menangani Program Indonesia Pintar (PIP) disebuah Yayasan di wilayah Tenjo Kabupaten Bogor, hingga didatangin Kepala Sekolah dan mantan wartawan.
“Sampai kepala sekolah datang ke rumahnya (Timnya) juga minta ampun. Datang ke rumahnya minta ampun, sampai wartawan (mantan wartawan) juga datang ke dia, tawarin duit. Terus sampai ada juga yang minta maaf sama dia (Timnya), karena caci maki akhirnya minta maaf,” kata Bro Ron saat selesai mengisi Diskusi di LS Vinus, Rabu (26/2/2025).
Tim Bro Ron Ditawarin Uang 50-100 juta dan Mendapatkan Intimidasi
Salah satu tim Bro Ron, menceritakan salah satu Komite yang menawarkan uang 50 juta hingga 100 juta. Diketahui komite sekolah tersebut adalah mantan wartawan.
“Cuma sekarang tuh udah jadi komite di sekolah tersebut dan memang menawarkan 50-100 juta, silahkan disebut aja nominalnya. Tapi asal jangan up satu sekolah di Kecamatan Tenjo,” ucap tim Bro Ron.
Menurut tim dari Bro Ron, Yayasan Tunas Harapan Islami menaungi SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama) dan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) bernama Bina Nusantara Tenjo.
“Satu yayasan itu nominalnya 3 Miliar. Dan ini satu yayasan itu 3 Miliar, SD, SMP, dan SMK, tapi mereka sudah melakukan pengembalian dana PIP itu sekitar 800 juta,” ungkap timnya Bro Ron.
Diancam Akan dibawakan LSM
Dan tim dari Bro Ron tersebut menuturkan bahwa ia juga diintimidasi dan akan dibawakan oleh salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat).
“Tapi untung Bang Ron dan tim sigap untuk nolong kita,” katanya.
Cara Bro Ron Menghindari Timnya dari berbagai Intimidasi-intimidasi
Renaldi Aristone Sinaga atau Bro Ron menceritakan, menghindari dari tindakan Intimidasi dari beberapa oknum sekolah yang dia dan tim tangani, jika sudah ramai tidak berani untuk disentuh oleh sama siapapun.
“Biasanya kan gitu kan, kalau sudah rame ya. Makanya saya bilang sama mereka semua (Timnya), langsung ramaikan,” Ucap Bro Ron.
Menurut Bro Ron, jika sudah ramai biasanya sudah dilindungi oleh rakyat, juga seluruh oknum dan jika sudah diramaikan akan ketahuan.
“Begitulah cara kita mengamankan diri kita untuk tidak terpengaruh oleh intimidasi-intimidasi yang datang ke depannya,” ujarnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar