Lintas Peristiwa
Cirebon Lumpuh Diterjang Banjir: Jalan Protokol Jadi Sungai, Ratusan Motor Mogok

PIKIRAN RAKYAT - Banjir besar kembali melanda Kota Cirebon setelah hujan deras mengguyur selama lebih dari lima jam pada Sabtu sore, 15 Maret 2025.
Melimpahnya air dari saluran drainase menutup seluruh badan jalan di beberapa ruas protokol di pusat kota.
Salah satu titik terdampak parah adalah Jalan Cipto Mangunkusumo yang kembali berubah menjadi "Sungai Cipto." Luapan air dari drainase menutup seluruh jalan hingga menyerupai sungai dengan arus deras dan ketinggian lebih dari 50 sentimeter.
Akibatnya, ratusan sepeda motor mogok setelah terjebak banjir. Mobil dengan bodi pendek juga terendam dan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Banjir Melong Cimahi: Wakil Wali Kota Desak Solusi Lintas Daerah, Libatkan Pemprov Jabar
Hujan mulai turun sejak pukul 14.00 WIB dengan intensitas tinggi, menyebabkan drainase tidak mampu menampung air dan meluap menjelang maghrib.
Banyak warga yang keluar rumah untuk mencari makanan berbuka puasa terjebak dalam hujan dan banjir. "Kami terjebak hujan lebat. Tidak berani pulang karena banjir," kata Arif (45), warga setempat.
Hal serupa dialami Johan (43), yang terjebak macet di Jalan Cipto. Beruntung, mobilnya cukup tinggi sehingga tidak mogok.
Kemacetan panjang terjadi di jalan tersebut, dengan antrean kendaraan mengular ke arah utara dan selatan.
Baca Juga: Bandung Raya Rawan Banjir: Moratorium KBU Mendesak, Rp5,5 Triliun untuk Pembangunan
Banjir juga melanda wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon, seperti Kecamatan Kedawung.
Di Desa Tuk, sungai meluap hingga menutup badan jalan, menyebabkan lalu lintas lumpuh. Hingga Sabtu malam pukul 21.00 WIB, genangan air masih tinggi, sementara hujan belum reda.
Di Jalan Cipto, jalur ke arah utara dari Perempatan Pemuda telah ditutup karena banjir. "Sepertinya banjir akan berlangsung hingga tengah malam, bahkan bisa sampai Minggu pagi jika hujan terus turun," ujar Taufik (56), warga setempat.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar