Efisiensi Ala Prabowo Disebut Mirip DOGE Elon Musk, Media Asing Wanti-wanti Bahayanya | Sindonews - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Efisiensi Ala Prabowo Disebut Mirip DOGE Elon Musk, Media Asing Wanti-wanti Bahayanya | Sindonews

Share This

 

Efisiensi Ala Prabowo Disebut Mirip DOGE Elon Musk, Media Asing Wanti-wanti Bahayanya | Halaman Lengkap

Efisiensi anggaran besar-besaran ala Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan media asing, dan menyebutnya mirip dengan yang dilakukan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah Elon Musk, atau DOGE. Foto/Dok

JAKARTA 

-

Efisiensi anggaran 

besar-besaran yang dilakukan oleh

Presiden Prabowo Subianto 

menjadi sorotan media asing, dan menyebutnya mirip dengan yang dilakukan oleh Departemen Efisiensi Pemerintah

Elon Musk 

, atau DOGE, untuk membuat Amerika Serikat (AS) menjadi lebih efisien.

The Economist dalam artikelnya menerangkan, makan bergizi gratis menjadi program andalan Prabowo yang selalu diungkapkan selama masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Saat itu Prabowo berjanji untuk memberi setiap anak Indonesia makan siang gratis.

Para ahli memperkirakan program makan siang gratis (yang kemudian berubah nama menjadi makan bergizi gratis) akan menelan biaya USD28 miliar per tahun pada tahun 2029, atau setara dengan 2% dari PDB Indonesia. Namun Prabowo enggan membeberkan rincian terkait sumber pendanaan program tersebut.

Baca Juga

Efisiensi Anggaran Dipastikan Berlaku 2 Putaran, Targetnya Capai Rp750 Triliun

Namun empat bulan setelah Prabowo resmi dilantik sebagai Presiden RI, semuanya menjadi jelas. Pada bulan Januari, Prabowo meluncurkan efisiensi anggaran besar-besaran yang pernah terjadi di Indonesia.

Mendorong efisiensi, Prabowo ingin menghemat sekitar USD19 miliar atau mencapai sekitar 8,5% dari pengeluaran sektor publik Indonesia. Bahkan penghematan ala Prabowo kemungkinan bakal berlanjut, dengan target menjadi USD37 miliar.

Sekitar USD6 miliar dari penghematan tersebut akan mendanai program makan siang di sekolah, yang dilaksanakan secara bertahap. Dua pertiga sisanya, yang diumumkan oleh presiden pada 24 Februari, untuk mendanai sovereign wealth fund Indonesia yang baru, yakni Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara.

Badan ini akan mendukung 20 proyek strategis, seperti pabrik pengolahan mineral untuk membantu Indonesia mengamankan rantai pasokan kendaraan listrik (ev) dunia.

Media asing Economist menyebutkan, pemangkasan menjadi ide yang baik seperti halnya DOGE Elon Musk, untuk membuat Amerika lebih efisien.

"Sayangnya, seperti halnya dengan DOGE, semakin dekat Anda melihat, semakin buruk rencananya. Meskipun pegawai negeri (PNS) tidak dapat dipecat untuk memenuhi target baru, karyawan kontrak bisa (diberhentikan)," tulisnya dikutip Jumat (28/2/2025).

"Anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum telah dipotong hingga 70%, yang memaksanya untuk menunda puluhan jalan tol, pelabuhan, dan proyek investasi lainnya. Kementerian tersebut telah memecat lebih dari 18.000 kontraktor," muat laman itu lagi.

Sementara itu ada kementerian yang terkena pemangkasan anggaran 30-50% hingga memaksa mereka mematikan lampu dan AC pada pukul 4 sore hingga membuat staf pulang lebih awal, yang mungkin tidak membantu produktivitas.

Economist juga menyoroti, Badan Meteorologi dan Geofisika, yang berperan penting di Indonesia dengan setidaknya 127 gunung berapi aktif, anggarannya dipangkas setengahnya.

BMKG pun memperingatkan bahwa penundaan pembaruan sensor tsunami dapat memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengeluarkan peringatan dari tiga menit menjadi lima menit. Hal ini mungkin tidak terdengar signifikan, tetapi setiap menit sangat berarti. Tsunami pada tahun 2004 menewaskan lebih dari 100.000 orang Indonesia.

Selain itu disinggung juga soal makan bergizi gratis yang sebagian anggarannya berasal dari efisiensi. Menurutnya jika makan bergizi gratis bertujuan untuk menekan stunting, maka sepertinya tidak tepat. Pasalnya media asing itu menyebutkan cara untuk mengurangi stunting adalah dengan menargetkan anak-anak di bawah usia dua tahun, jauh sebelum mereka tiba di sekolah.

Program makan bergizi gratis untuk siswa sekolah yang diusung Prabowo berusaha untuk meningkatkan makan. Namun itu bisa membuat anak-anak Indonesia dua kali lebih besar dengan kemungkinan kelebihan berat badan daripada kekurangan berat badan dan stunting sering disebabkan oleh kekurangan mikronutrien, bukan kalori.

Diperingatkan juga bahwa Danantara yang baru diluncurkan disebut memiliki risiko dikelola dengan buruk. Tidak seperti sovereign wealth fund sebelumnya, Indonesia Investment Authority (INA), dewan direksi Danantara akan melapor langsung kepada Prabowo.

Media asal Inggris ini juga menyoroti CEO Danantara Rosan Roeslani, yang sebelumnya mengetuai tim kampanye Prabowo dan juga berstatus sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi pada Kabinet Prabowo.

Selain itu, revisi undang-undang yang disahkan pada Februari terkait Danantara telah mengeluarkan pejabat-pejabat lembaga tersebut dari yurisdiksi auditor dan polisi anti-korupsi pemerintah, dan melindungi para manajernya dari tanggung jawab hukum untuk setiap kerugian.

Baca Juga

Membingkai (Informasi) Efisiensi Anggaran

"Prabowo membatalkan banyak proyek infrastruktur yang bisa meningkatkan pertumbuhan untuk menciptakan celengan yang dapat dia gunakan sesuka hatinya," tulis media tersebut.

(akr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages