Kementerian BUMN Terapkan Desentralisasi Komunikasi hingga Level Bawah

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga. FOTO/dok.SINDOnews
- Era komunikasi digital yang efektif kini menjadi kunci penting bagi setiap unit kerja di
BUMN. Tidak hanya terbatas pada tim humas di pusat, setiap unit di perusahaan pelat merah diminta untuk memiliki pemahaman yang sama dalam menyampaikan pesan ke publik.
"Komunikasi yang paling efektif adalah desentralisasi, di mana pesan sampai ke setiap unit BUMN dengan jelas dan tepat," ujar Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga dalam pernyataannya Rabu (5/3).
Menurut dia komunikasi yang baik harus diterapkan secara desentralisasi hingga level terbawah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat, transparan, dan konsisten, serta selaras dengan strategi komunikasi perusahaan.
Ia menambahkan bahwa kesalahan dalam mengelola komunikasi dapat berakibat fatal bagi perusahaan, bahkan menghilangkan peluang bisnis yang penting. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kementerian BUMN belum lama mengadakan workshop bertajuk Komunikasi dan Optimasi AI yang menandai perubahan besar dalam pola komunikasi BUMN.
Tahun ini, fokus utama adalah memperkenalkan strategi komunikasi digital berbasis AI yang dapat meningkatkan kualitas dan jangkauan komunikasi, serta memastikan keterbukaan informasi yang lebih terintegrasi dari pusat hingga cabang.
Arya berharap workshop ini menjadi momentum penting bagi seluruh BUMN untuk lebih inovatif dalam strategi komunikasi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk memperluas akses informasi ke masyarakat. “Kami ingin BUMN lebih dekat dengan masyarakat melalui komunikasi yang transparan, akurat, dan relevan,” katanya.
Sekretaris Perusahaan IFG, Denny S. Adji, menjelaskan bahwa desentralisasi komunikasi di IFG, yang dibarengi dengan penggunaan AI, bukan hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk meningkatkan kecepatan dan akurasi dalam pembuatan materi komunikasi, terutama yang berbasis digital.
"Ini adalah langkah strategis BUMN untuk memastikan pesan yang informatif, konsisten, dan mendukung transformasi digital yang berkelanjutan," katanya.
Workshop ini juga membahas berbagai topik penting, mulai dari strategi komunikasi digital berbasis AI, pemanfaatan storytelling dan branding BUMN di media sosial, hingga pengelolaan komunikasi lintas unit di BUMN. Salah satu sesi menarik adalah site visit ke PT Pos Indonesia, untuk mempelajari lebih dalam mengenai transformasi digital dan strategi komunikasi perusahaan dalam menghadapi dinamika industri.
Peserta workshop juga mengunjungi dua UMKM binaan Rumah BUMN, Kampung Radjoet yang terkenal dengan kerajinan rajut khas Bandung, dan Batik Dama Karya yang mengusung inovasi dalam desain batik sebagai warisan budaya. Dengan adanya desentralisasi komunikasi dan pemanfaatan AI, BUMN diharapkan dapat lebih efektif menjalin hubungan dengan masyarakat dan stakeholder, serta mendukung visi transformasi digital yang diusung oleh Kementerian BUMN.
(nng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar