GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik Berisi Layanan Medis hingga Hiburan - Kompas - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik Berisi Layanan Medis hingga Hiburan - Kompas

Share This
Responsive Ads Here

 

GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik Berisi Layanan Medis hingga Hiburan

67e415dadcc37

KOMPAS.com - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor mendirikan 573 posko mudik yang tersebar di titik-titik strategis di seluruh Indonesia.

Posko tersebut menyediakan berbagai fasilitas dan layanan bagi pemudik, seperti bengkel, hiburan, makanan, serta tempat istirahat.

Selain itu, ratusan posko ini juga dijaga oleh Barisan Ansor Serbaguna (Banser) guna memastikan keamanan dan kenyamanan para pemudik.

Baca juga: Jelang Lebaran, 17 Posko Mudik Disebar di Terminal, Pelabuhan, dan Bandara di Kalteng

Kapolri Harap Rest Area Beri Kemudahan Masyarakat untuk Mudik

Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Addin Jauharudin, menyatakan bahwa komitmen GP Ansor dalam menjaga kondusifitas masyarakat menjelang Lebaran terlihat dari kehadiran 573 posko mudik dengan ribuan relawan Banser yang siap siaga 24 jam.

“Komitmen GP Ansor dalam menjaga kondusifitas masyarakat jelang Lebaran terbukti dari tersedianya 573 posko mudik yang tersebar di seluruh Indonesia dengan ribuan relawan Banser yang siap siaga 24 jam,” kata Addin dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (26/3/2025).

Di tengah kondisi ekonomi yang menantang, Addin, sapaan akrabnya, menekankan bahwa GP Ansor-Banser memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melayani masyarakat.

Baca juga: Baznas Ajak Semua LAZ Luncurkan Program Inovatif untuk Pemberdayaan Masyarakat

Ia menegaskan bahwa Posko Mudik Banser 2025 tidak hanya menawarkan layanan dasar bagi pemudik, tetapi juga menjadi tempat bagi mereka untuk merasakan kehangatan dan kebersamaan.

Adapun rincian lokasi posko tersebut adalah 11 posko di Provinsi Banten, 72 di Jawa Barat, 281 di Jawa Tengah, 155 di Jawa Timur, 2 di DKI Jakarta, 8 di Sumatera, 23 di Lampung, 1 di Kepulauan Riau, dan 20 di Sulawesi.

“Situasi ekonomi 2025 yang masih bergejolak membuat mudik bukan sekadar ritual tahunan, melainkan uji ketangguhan. Dengan tekanan inflasi, penurunan daya beli, dan kompleksitas biaya perjalanan, mudik mengandung beban moral tersendiri,” ujarnya.

Baca juga: Mampir ke Lesehan Enduro, Tempat Istirahat Pemudik Motor di Jalur Pantura

“Oleh karena itu, di tengah bulan puasa dan problem ekonomi hari ini, posko mudik tidak sekadar menyediakan layanan, tetapi menjadi penopang moral perjalanan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser (Kasatkornas Banser) sekaligus Penanggung Jawab Posko Mudik Banser 2025, H Ahmad Syafiq Syauqi, menegaskan bahwa posko mudik ini bertujuan memberikan pelayanan, perlindungan, dan dukungan menyeluruh bagi para pemudik dalam perjalanan mereka kembali ke kampung halaman.

“Melalui jejaring posko yang strategis dan tersebar luas, kami bermaksud menjamin keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan pemudik, memberikan bantuan medis darurat, informasi perjalanan, tempat istirahat, hiburan, serta menciptakan ruang aman sepanjang perjalanan mudik,” ujar pria yang akrab disapa Gus Syafiq itu.

Gus Syafiq juga menjelaskan makna tema dan logo Posko Mudik Banser 2025. Tahun ini, tema yang diusung adalah “Mudik Aja Dulu” dengan logo Jatayu, tokoh dalam wiracarita Ramayana yang berwujud burung nasar.

“Arti pemakaian Jatayu adalah Banser rela mengorbankan kesenangan pribadi untuk berkhidmat mengabdi masyarakat, memberikan bantuan, dan kemudahan bagi pemudik Lebaran 2025,” urainya.

Baca juga: GP Ansor Buka 250 Posko Mudik hingga Arus Balik 2024 Berakhir

Selain itu, Gus Syafiq menekankan bahwa Lebaran adalah momen sakral yang harus dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan jiwa yang sentosa. Oleh sebab itu, keberadaan Posko Mudik Banser menjadi bagian dari upaya memastikan perayaan ini berlangsung dengan lancar dan nyaman.

“Posko mudik ini merupakan tradisi kami dan wujud nyata kepedulian serta solidaritas sosial kami dalam menyambut momen sakral Lebaran, di mana setiap individu berhak mencapai kampung halaman dengan selamat dan khidmat bertemu keluarga,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages