Kapolda Lampung Minta Bukti Polisi Terima Setoran Sabung Ayam

Sabtu, 22 Mar 2025 08:30 WIB
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta bukti dari rumor anak buahnya menerima setoran sabung ayam di Way Kanan. (Arsip Polda Lampung)
--
Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika merespons pernyataan Kapendam II Sriwijaya Kolonel Eko Syah Putra Siregar soal Polsek Negara Batin menerima setoran sabung ayam di Way Kanan.
Helmy meminta bukti atas rumor dan pernyataan tersebut. Dia pun bersedia anak buahnya diperiksa jika memang benar ada keterlibatan.
"Saya menanggapi bahwa ini kan asumsi ya. Kalaupun ada, tunjukan, kami tidak menutup diri untuk memproses itu," kata Helmy dalam keterangan video, Jumat (21/3).
Helmy mengatakan polisi serius mengusut kasus ini. Bahkan, sejumlah satuan di Polri diterjunkan demi mengusut kasus tersebut.
Dia memastikan kepolisian akan menindak anggotanya yang terlibat. Jika hal itu tak terbukti, maka kepolisian pun akan mengumumkannya ke publik.
"Kalau tidak ada, ya kami akan bilang tidak ada, tapi kalau misalnya ada, tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotannya yang terbukti melakukan pelanggaran," ujar Helmy.
Helmy mengatakan banyak isu yang menyelimuti kasus ini. Namun, dia menekankan polisi tak akan teralihkan dari fakta tiga anggotanya terbunuh saat menggerebek sabung ayam.
"Walaupun ada setoran, tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi penembakan yang menyebabkan tiga orang meninggal. Ini adalah persoalan kemanusiaan yang harus diungkap," ucapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar membeberkan dugaan setoran dana sabung ayam ke kepolisian.
Dia berkata hal itu diketahui saat memeriksa anggota TNI yang terlibat penembakan dan menewaskan tiga anggota Polri di Way Kanan beberapa waktu lalu.
"Keterangan anggota sementara itu memang ada setoran atau duit yang dibagi mitranya yang jelas polsek," ucap Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, kepada wartawan, Kamis (20/3) seperti dikutip dari detikSumbagsel.
(dhf/chri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar