Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home BMKG Featured Lebaran

    Kepala BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Saat Momen Lebaran - Liputan6

    3 min read

     

    Kepala BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah Saat Momen Lebaran

    Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, perlu ada kewaspadaa di tingkat stakeholder dan masyarakat beberapa waktu ke depan, di sejumlah wilayah lantaran adanya curah hujan dengan intensistas lebat.

    oleh Tim News Diperbarui 31 Mar 2025, 09:30 WIB
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
    Kepala Badan Meteorologi, Klimatilogi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati. (Instagram @dwikoritakarnawati)

    Advertisement

    Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, perlu ada kewaspadaa di tingkat stakeholder dan masyarakat beberapa waktu ke depan, di sejumlah wilayah lantaran adanya curah hujan dengan intensistas lebat.

    "Bapak Menko dan Menteri, perkenankan kami menambahkan tambahan informasi perlunya kewaspadaan, terutama tadi sudah disampaikan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan dapat berkembang menjadi sangat lebat terutama di wilayah Jawa Timur," kata Dwikorita di Mapolda Metro Jaya, Minggu (30/3/2025).

    BACA JUGA:

    "Kemudian juga di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, kemudian juga Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Utara. Kemudian juga di Maluku Utara dan Sulawesi Selatan," sambungnya.

    Advertisement

    Ia menjelaskan, kewaspadaan itu berlaku sejak 31 Maret-1 April 2025. Oleh karenanya, ia meminta doa kepada masyarakat agar bisa menjadi lebih kondusif selama dua hari tersebut.

    "Nah itu berlaku untuk tanggal 31 Maret hingga 1 April. Jadi selama dua hari lebaran ini mohon doa agar semuanya karena sudah dimitigasi insyaAllah dengan doa kita semua menjadi lebih kondusif," jelas Dwikorita.

    Promosi 1

    Cuaca Pelayaran

    Kemudian, untuk cuaca pelayaran diprediksi sudah mulai melandai karena adanya penguatan kecepatan angin. Meski begitu, ada yang juga harus diwaspadai wilayah turbulensi dalam penerbangan.

    "Dan untuk cuaca penerbangan ini yang perlu diwaspadai adalah wilayah turbulensi dari Aceh menerus hingga Sumatera Barat, Jambi, ini menerus. emudian juga Jawa Timur bagian Selatan, kemudian juga Halmahera Utara," ungkapnya.

    "Namun khusus untuk penerbangan ini mitigasinya lebih tangguh ini dari Kementerian Perhubungan, mitigasinya lebih lebih tersistem dan lebih handal insyaAllah dibandingkan mitigasi di pelayaran ataupun di jalur darat," sambungnya.

    Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com

    Advertisement

    Komentar
    Additional JS