Meski sukses membuat jet F-22 dan F-35, Lockheed Martin tersingkir dari kompetisi jet tempur siluman F/A-XX Angkatan Laut AS: Boeing dan Northrop melaju ke final
AIRSPACE REVIEW – Lockheed Martin dilaporkan telah tersingkir dari kompetisi untuk membangun pesawat jet siluman berbasis kapal induk generasi keenam F/A-XX.
Reuters memberitakan, setelah menyingkirkan Lockheed Martin, US Navy akan melanjutkan rancangan yang diajukan Boeing dan Northrop Grumman.
Jet siluman F/A-XX nantinya akan menggantikan armada F/A-18E/F Super Hornet milik US Navy yang telah beroperasi sejak tahun 1990-an dan memperkuat armada F-35C Lightning II.
Sumber yang dekat dengan program Angkatan Laut AS mengatakan bahwa Lockheed Martin tidak memenuhi kriteria yang dibutuhkan untuk maju dalam kompetisi pesawat ini.
Meski demikian, sumber yang lain mengatakan bahwa US Navy tampaknya menunda pengumuman keputusan mengenai program F/A-XX sambil menunggu penunjukan Menteri Angkatan Laut oleh Presiden Donald Trump, yakni John Phelan.
Sementara itu, Pentagon akan mengevaluasi desain Boeing dan Northrop untuk memilih salah satu dari keduanya. Jet tempur generasi keenam US Navy ini diharapkan dapat beroperasi dalam satu dekade berikutnya.
US Navy saat ini masih memiliki rencana untuk membeli lebih dari 270 jet tempur generasi kelima F-35C untuk armada berbasis kapal induknya.
Dibandingkan F-35C, F/A-XX diharapkan memiliki kemampuan siluman yang canggih dengan jangkauan dan daya tahan yang lebih baik.
Pesawat tempur generasi keenam tersebut juga dirancang untuk berintegrasi dengan pesawat tempur tak berawak. (RNS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar