Modus Program MBG, Petani di Grobogan Tertipu hingga Rp3,2 Miliar - merdeka - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Modus Program MBG, Petani di Grobogan Tertipu hingga Rp3,2 Miliar - merdeka

Share This

 

Modus Program MBG, Petani di Grobogan Tertipu hingga Rp3,2 Miliar - merdeka

Total kerugian mencapai Rp3,2 miliar ini merupakan jumlah yang dialami secara kolektif oleh para petani di daerah Grobogan dan sekitarnya.

Di Kabupaten Grobogan, sejumlah petani justru menjadi korban penipuan terkait program pengadaan beras untuk Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka mengalami kerugian besar dan terpaksa berutang kepada berbagai lembaga keuangan.

Penipuan ini dimulai saat pelaku mendekati para petani dan menawarkan kerja sama dalam pengadaan beras untuk program pemerintah yang ditujukan bagi siswa dari SD hingga SMA. Saat ini, dua pelaku yang terlibat telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Grobogan, yaitu ASD alias Wulan dan AI, di mana AI sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan.

Pengacara para korban, T Djohansyah, menjelaskan bahwa pelaku awalnya menjanjikan untuk membeli beras dari petani dengan alasan beras tersebut akan digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Namun, setelah petani mengirimkan beras yang telah disepakati, pelaku tidak melakukan pembayaran sesuai jumlah yang dikirimkan. Akibatnya, para petani di Grobogan mengalami kerugian yang signifikan dan melaporkan kejadian ini.

"Mereka adalah petani kecil yang awalnya sangat bersemangat karena dijanjikan berasnya akan dibeli untuk program makan bergizi gratis, tetapi kenyataannya mereka justru ditipu," ungkap Djohansyah pada Jumat (7/3).

Djohansyah menambahkan bahwa total kerugian yang diderita oleh para petani mencapai Rp3,2 miliar, yang merupakan jumlah kolektif dari semua petani di wilayah Grobogan dan sekitarnya.

"Bahkan, akibat penipuan ini, kehidupan mereka menjadi sangat sulit. Beberapa di antara mereka terpaksa menjual kambing untuk menutupi hutang koperasi, karena hasil panen yang dijanjikan tidak dibayar oleh tersangka. Hal ini yang membuat saya dan tim pengacara bertekad untuk membantu menuntut keadilan bagi para petani," jelasnya.

Dalam situasi ini, pihaknya merasa prihatin karena masih terdapat individu-individu yang mencoba memanfaatkan masyarakat, termasuk petani kecil, dengan 'menjual' salah satu program unggulan dari Presiden Prabowo Subianto.

"Semoga kejadian di Grobogan ini bisa menjadi pelajaran sehingga tidak terjadi di daerah lainnya," tegasnya.

Melalui konfirmasi via telepon, Kasatreskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian sedang menangani kasus dugaan penipuan terkait penawaran penyedia beras MBG di wilayah Grobogan.

"Betul, ada. Modusnya dapat proyek MBG," ungkap Kasat Reskrim saat diwawancarai oleh wartawan.

Artikel ini ditulis oleh

Editor Achmad Fikri Fakih Haq

F
Reporter
  • Felek Wahyu
  • Muhamad Ridlo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages