Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Minta BUMN Pastikan Kesiapan Jalan hingga Rest Area | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Minta BUMN Pastikan Kesiapan Jalan hingga Rest Area | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 

Mudik Lebaran, Komisi VI DPR Minta BUMN Pastikan Kesiapan Jalan hingga Rest Area | Halaman Lengkap

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 17 Maret 2025 - 20:49 WIB

Mudik Lebaran, Komisi...

Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim meminta jajaran BUMN harus memastikan layanan optimal bagi pemudik, khususnya di jalur darat. Foto/Ist

A A A

JAKARTA 

- Menjelang

Mudik Lebaran 2025, 

DPR meminta jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus memastikan layanan optimal bagi pemudik, khususnya di jalur darat.

Anggota Komisi VI DPR Rivqy Abdul Halim menyatakan peran BUMN seperti PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya cukup vital dalam menciptakan mudik aman dan nyaman.

Cara Aman Meninggalkan Motor saat Mudik 2025

"Kami meminta PT Jasa Marga melakukan double check terkait kondisi jalan, baik aspal maupun lainnya, untuk menjamin keselamatan pengguna jalan. Harus ada tim siaga yang mampu melakukan perbaikan segera jika ada masalah di jalan raya. Jangan sampai ada jalan berlubang yang menyebabkan pecah ban dan kecelakaan. Ini harus dihindari," ujar Rivqy Abdul Halim, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (17/3/2025).

Gus Rivqy-sapaan akrab Rivqy Abdul Halim- mengatakan kebutuhan informasi pemudik juga harus menjadi perhatian penyelenggara Mudik Lebaran 2025. Informasi kondisi jalan tol dan rekayasa lalu lintas secara berkala juga dinilai penting untuk membantu masyarakat menyesuaikan jadwal mudik mereka.

“Dengan demikian pemudik bisa mengatur perjalanan sesuai dengan kondisi masing-masing. Selama ini informasi-informasi penting kerap tidak sampai kepada pemudik,” kata politisi dari dari Fraksi PKB tersebut.

Dia mencontohkan pengalamannya mudik lebaran tahun lalu di mana saat itu jalan tol MBZ ditutup tanpa informasi yang jelas. Akibatnya pemudik banyak mengalami keterlambatan.

8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak

"Informasi kapan buka tutup atau kapan one way ini penting agar masyarakat bisa menyesuaikan jadwal mudik. Saya pernah lewat jalan tol MBZ tapi ternyata ditutup. Saya putar arah ke jalan lain, tapi setengah jam kemudian teman saya bisa lewat MBZ dan tiba di tempat tujuan lebih cepat. Kalau diinformasikan kapan jadwal buka dan tutup, hal seperti ini kan tidak mungkin terjadi," tambahnya.

Gus Rivqy mendorong PT Jasa Marga dan PT Hutama Karya untuk berkoordinasi dan bersinergi dengan Korlantas, Kementerian Perhubungan, serta pemangku kepentingan lainnya dalam rekayasa lalu lintas dan penambahan infrastruktur teknologi.

“Koordinasi dengan BMKG terkait potensi cuaca ekstrem juga diperlukan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi selama arus mudik maupun balik nanti,” ujarnya.

Legislator dari Dapil Jatim IV ini meminta BUMN memastikan fasilitas rest area berfungsi dengan baik melalui penerapan rest area management system. Selain itu harus menginformasikan ketersediaan parkir dan fasilitas toilet.

"Fasilitas parkir di rest area jalan tol harus diperhatikan, terutama soal toilet dan air. Kadang ada toilet tapi airnya kurang. Ini kan mengganggu kenyamanan pengguna jalan tol," tegasnya.

(shf)

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

Diskon 20% Tarif Tol...

Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025

Sekeluarga yang Meninggal...

34 menit yang lalu

Gus Muhaimin Ungkap...

41 menit yang lalu

Koperasi Merah Putih...

48 menit yang lalu

Momen Prabowo Bertemu...

1 jam yang lalu

Kronologi Kecelakaan...

1 jam yang lalu

Usai Paket Kepala Babi,...

1 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages