Pedagang di Cilacap Stop Jual Minyakita karena Tak sesuai Takaran - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Pedagang di Cilacap Stop Jual Minyakita karena Tak sesuai Takaran - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Pedagang di Cilacap Stop Jual Minyakita karena Tak sesuai Takaran

Cilacap, Beritasatu.com - Maraknya peredaran minyak goreng Minyakita yang tak sesuai takaran membuat para pedagang di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengambil sikap. Sejumlah pedagang bahkan memutuskan untuk menghentikan penjualan minyak goreng merek Minyakita karena ketidaksesuaian volume isi dalam kemasan.

ADVERTISEMENT

Mereka tidak ingin mengecewakan atau membohongi pembeli dengan menjual produk yang tidak sesuai dengan keterangan di kemasannya. Kasus minyak goreng Minyakita yang tidak sesuai takaran ditemukan hampir di seluruh toko dan pasar di Kabupaten Cilacap.

Dalam inspeksi yang dilakukan oleh Tim Satgas Pangan Polres Cilacap, ditemukan ribuan kemasan Minyakita yang tidak memenuhi takaran seharusnya. 

Di salah satu toko, petugas bahkan mendapati lebih dari 4.000 kemasan Minyakita dengan isi yang tidak sesuai standar.

Atas temuan tersebut, sejumlah pedagang mengambil langkah tegas dengan menghentikan penjualan Minyakita. Mereka mengaku kecewa karena minyak yang mereka jual ternyata tidak sesuai dengan volume yang tertera di kemasan.

Salah satu pedagang Wiwin menyampaikan, banyak pelanggan yang mengeluhkan ketidaksesuaian isi minyak, bahkan meminta pengembalian produk.

"Kami tahunya Minyakita itu isinya satu liter, tapi setelah ditimbang ternyata kurang. Banyak pelanggan yang protes dan minta retur, jadi kami memilih untuk tidak menjualnya lagi. Saat kulakan, kami tidak tahu kalau isinya kurang, makanya sekarang kami berhenti menjual Minyakita," ucapnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (15/3/2025).

Pedagang lainnya Yuli juga menyatakan bahwa mereka tidak ingin merugikan pembeli.

"Kalau tahu isinya kurang, tentu kami tidak akan beli lagi. Kami ingin menjual sesuai yang tertera di kemasan. Misalnya, harga satu liter minyak Rp 17.000, sedangkan Minyakita dijual Rp 15.500 atau Rp 16.000, tetapi ternyata volumenya kurang dari satu liter. Kami akhirnya memilih untuk tidak menjualnya karena tidak ingin menipu pelanggan," ucap dia.

Sejak maraknya temuan Minyakita dengan takaran yang tidak sesuai, banyak pembeli beralih ke minyak goreng merek lain yang memastikan volume isi satu liter penuh dengan harga yang sebanding.

Bagi para pedagang, fenomena ini berdampak pada penurunan omzet penjualan. Kini, konsumen lebih memilih merek minyak goreng lain yang lebih terpercaya dalam hal volume isi.

Pedagang juga berharap pihak terkait dapat segera menindaklanjuti kasus takaran volume Minyakita ini agar kepercayaan konsumen terhadap produk Minyakita dapat kembali pulih.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages