Monday
11Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Featured

Pemerintah Bakal Perbaiki Jalan Rusak Selama Mudik Lebaran 2025 | tempo

2 min read

 

Pemerintah Bakal Perbaiki Jalan Rusak Selama Mudik Lebaran 2025 | tempo

Pemerintah Bakal Perbaiki Jalan Rusak Selama Mudik Lebaran 2025 | tempo | OPSIIN-1
Pemerintah Bakal Perbaiki Jalan Rusak Selama Mudik Lebaran 2025 | tempo | OPSIIN-2

TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan pemerintah akan memperbaiki jalan rusak untuk memperlancar mudik lebaran 2025.

AHY mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan mengidentifikasi jalan yang rusak atau berlobang. Kementerian PU, kata dia, telah mempersiapkan alat berat dan material jalan untuk segera menanggulangi jalan rusak. 

Negara Bakal Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Hasan Nasbi: Cegah Konflik Agraria |  SINDONEWS Baca juga Negara Bakal Ambil Alih Tanah Nganggur 2 Tahun, Hasan Nasbi: Cegah Konflik Agraria | SINDONEWS

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami harapkan di hari-hari mendatang ini benar-benar sudah clear sehingga tidak mengganggu perjalanan,” kata AHY di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Pangdam Udayana Murka Dengar Kabar Prada Lucky Meninggal Tak WajarBaca juga Pangdam Udayana Murka Dengar Kabar Prada Lucky Meninggal Tak Wajar

Selain sarana dan prasarana jalan, AHY mengatakan pemerintah juga telah menurunkan harga tiket pesawat ekonomi dan domestik di musim mudik. Di samping itu, pemerintah juga memberikan diskon tarif jalan tol. “Dengan demikian kami harapkan lebih terjangkau untuk masyarakat,” ujarnya. 

Pemerintah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2025 terjadi pada 26-28 Maret dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025. AHY mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan jajaran Kabinet Merah Putih untuk mempersiapkan sebaik mungkin arus mudik dan arus balik lebaran. 

Presiden Prabowo, kata dia, meminta jajaran Kabinet Merah Putih untuk terus membangun komunikasi yang baik antar-pemerintah, antar-kementerian, dan lembaga.

“Ini yang tadi juga salah satu yang akan dijadikan sebagai bahan evaluasi yang baik dan mudah-mudahan dengan itu kerjanya tetap fokus tapi juga komunikasinya lebih baik lagi,” ujar AHY.

Pilihan Editor: Sejumlah Alasan Mengapa UU TNI Perlu Dibatalkan

Komentar
Additional JS