Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Amerika Serikat Blackwater Dunia Internasional Featured Rusia

    Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS - Sindonews

    7 min read

     Internasional 

    Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Selasa, 18 Maret 2025 - 11:40 WIB

    Pendiri Tentara Bayaran...

    Pendiri Blackwater Erik Prince sebut militer Rusia menjadi jauh lebih pintar dalam melawan senjata AS yang digunakan Ukraina. Foto/pentagon.mil

    A A A

    WASHINGTON 

    - Erik Prince, pendiri dan mantan CEO perusahaan militer swasta Blackwater, berpendapat bahwa militer

     Rusia 

    telah menjadi jauh lebih pintar dalam melawan senjata

     Amerika Serikat 

    (AS) yang digunakan

     Ukraina.

    Saat berbicara di Hillsdale College, Prince juga menyatakan skeptisisme atas klaim bahwa militer Rusia telah melemah secara signifikan dalam perangnya di Ukraina.

    "Hal yang sangat dikuasai Rusia adalah peperangan elektronik," ujar pendiri perusahaan tentara bayaran Amerika tersebut.

    Prince menekankan bahwa persenjataan canggih Amerika, seperti rudal Javelin, HIMARS, dan peluru artileri berpemandu Copperhead, sering kali menjadi tidak efektif dalam hitungan minggu.

    Dikerjai Rusia, Senjata Canggih Barat Menjadi Tak Berguna dalam Perang Rusia

    "Itu berfungsi selama satu atau dua minggu, dan Rusia mencari cara untuk mengganggu navigasi atau jalur perintah, dan semuanya menjadi sia-sia,” paparnya.

    Prince menguraikan alasan untuk menepis pernyataan bahwa pasukan Rusia telah melemah secara signifikan.

    “Pertama-tama, jangan dengarkan politisi idiot yang berkata, ‘ya, kami telah menurunkan kemampuan tentara Rusia’. Tidak, kami telah menghabiskan banyak materi. Tentara Rusia telah menjadi jauh lebih pintar,” papar Prince, seperti dikutip dari Russia Today, Selasa (18/3/2025).

    Dia menunjuk pada peningkatan pesat dalam kemampuan kontra-artileri Rusia, yang membandingkan waktu respons antara awal 2022 dan sekarang.

    “Jika Anda menembak Rusia, dengan artileri pada bulan Maret atau April 2022, mereka akan membutuhkan waktu satu setengah jam untuk membalas dengan akurat. Sekarang, sekitar dua menit, yang berarti jika Anda menembak mereka, Anda sebaiknya berada di dalam kendaraan dan berlari kencang karena jika tidak, mereka akan menyerang Anda,” kata Prince.

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    3 Alasan Rusia Kini...

    3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina

    Arab Saudi, Qatar, India...

    40 menit yang lalu

    Sekjen PBB Kaget Israel...

    1 jam yang lalu

    AS bisa Akui Krimea...

    2 jam yang lalu

    5 Negara yang Dikuasai...

    3 jam yang lalu

    Apakah Zelensky bisa...

    4 jam yang lalu

    AS Diminta Kembalikan...

    6 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS