Penerapan Coretax Butuh Waktu Transisi agar Berjalan Lancar - Beritasatu - Opsiin

Post Top Ad

demo-image

Penerapan Coretax Butuh Waktu Transisi agar Berjalan Lancar - Beritasatu

Share This
Responsive Ads Here

 

Penerapan Coretax Butuh Waktu Transisi agar Berjalan Lancar

1739979068-1600x902

Jakarta, Beritasatu.com - Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) menilai, penerapan Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Core Tax Administration System (Coretax) akan meningkatkan transparansi basis data perpajakan dan berujung pada peningkatan pendapatan negara.

ADVERTISEMENT

Namun, implementasi sistem ini harus dibarengi dengan sosialisasi yang masif agar wajib pajak tidak mengalami kesulitan dalam mengaksesnya.

Sekretaris Umum IKPI Edy Gunawan menjelaskan, keterbukaan data serta penerapan sistem pengumpulan pajak secara digital merupakan langkah positif bagi Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam meningkatkan penerimaan negara.

Namun, mengingat sistem ini mengintegrasikan 21 proses bisnis, diperlukan waktu transisi agar dapat menyesuaikan dengan sistem yang sudah ada sebelumnya.

"Tantangannya saat ini adalah bagaimana mengenalkan sistem baru ini, yang menggabungkan banyak sistem terpisah menjadi satu kesatuan. Ini bukan hal yang sulit, tetapi pasti memerlukan waktu dan upaya. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan secara garis besar," ujar Edy dalam acara Partnership Gathering di Royal Kuningan Hotel, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, perkembangan teknologi adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi oleh semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat. Oleh karena itu, IKPI terus melakukan edukasi kepada asosiasi profesi dan asosiasi pengusaha agar memiliki pemahaman yang sama bahwa digitalisasi perpajakan dengan Coretax bertujuan untuk mempermudah, bukan mempersulit.

"Apa saja yang dipermudah? Dalam hal pelayanan, informasi, dan akses data," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum IKPI Vaudy Starworld menegaskan, Coretax merupakan instrumen yang diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi petugas pajak maupun wajib pajak dalam administrasi perpajakan. Jika sistem ini berjalan optimal, dampak positifnya juga akan terlihat pada peningkatan rasio perpajakan (tax ratio).

"Kita harus memastikan bahwa sistem ini dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan kesulitan bagi para pengusaha. Jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi bumerang. Kami berharap semua pihak dapat saling mendukung dan memetakan peran masing-masing agar sistem ini dapat berjalan lancar. Dengan demikian, tax ratio yang diharapkan bisa tercapai," jelas Vaudy.

Ketua Departemen Hubungan Masyarakat IKPI Jemmi Sutiono menambahkan, pihaknya terus memberikan laporan kepada DJP mengenai hambatan-hambatan yang terjadi di lapangan dalam penerapan Coretax. Hal ini bertujuan agar DJP dapat segera menangani kendala yang muncul.

"Bisa dikatakan bahwa informasi merupakan bagian terpenting dalam pengelolaan data wajib pajak. Kami berharap seluruh proses ini dapat berjalan secara optimal," tegasnya dalam menanggapi Coretax.

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages