Puan Tanggapi Demo Tolak UU TNI: Dibaca Dulu, Baru Protes - Viva - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
(Baca Post Terbaru) Xi Jinping dan Putin Absen KTT BRICS 2025 di Brasil, Ada Apa? | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Evakuasi WN Brasil Juliana Marins, Agam Rinjani Dkk Dapat Penghargaan dari Pemerintah | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Hari Ini Mulai Diterapkan Bebas Visa Kunjungan bagi Warga Negara Brasil dan Turki | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Keluarga Juliana Marins Disebut Bakal Tuntut Pemerintah, Menhut: Kita Pertanggungjawabkan! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 30 Penumpang KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan, Basarnas Manfaatkan Golden Time - Sindonews   (Baca Post Terbaru) Suhu Panas di Prancis Mencapai 80 Derajat Celcius, Bisa untuk Goreng Telur! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 240 Bangunan Israel Rusak, 13 Ribu Warga Mengungsi, Dirjen Pajak: Belum Pernah Ada Kerusakan Sebesar Ini Sepanjang Sejarah - Padek Jawapos   (Baca Post Terbaru) Iran sebut korban jiwa akibat konflik dengan Israel capai 935 jiwa - ANTARA News   (Baca Post Terbaru) 54 Hari Layanan Daker Makkah, Jutaan Boks Katering hingga Ribuan Bus Pengantar Jemaah | Sindonews   (Baca Post Terbaru) #NewsFlash: Liburan ke Air Terjun Tumpak Sewu, Destinasi Wisata Populer di Perbatasan Malang dan Lumajang - Lumajang Satu  
demo-image

Puan Tanggapi Demo Tolak UU TNI: Dibaca Dulu, Baru Protes - Viva

Share This
Responsive Ads Here

 

Puan Tanggapi Demo Tolak UU TNI: Dibaca Dulu, Baru Protes

    67e2397fc5827-respons-puan-soal-demo-tolak-uu-tni-tolong-dibaca-dulu_665_374

    Selasa, 25 Maret 2025 - 12:17 WIB

    JakartaVIVA – Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal banyaknya demo penolakan terhadap UU Tentara Nasional Indonesia (TNI). Bahkan, UU TNI yang baru disahkan itu langsung digugat sejumlah mahasiswa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    Mengenai hal itu, Puan meminta masyarakat membaca secara lengkap isi UU TNI yang baru disahkan.

    "Ini baru selesai disahkan, kemudian penomorannya pun baru selesai dinomorin. Jadi tolong baca dahulu secara baik-baik isinya, apakah kemudian isinya itu ada yang tidak sesuai, apakah isinya itu kemudian ada yang mencurigakan, apakah isinya itu memang tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025.

    Ketua DPR RI Puan Maharani dalam sidang rapat paripurna, Selasa, 25 Maret 2025 (sumber: tangkapan layar YouTube TV Parlemen)

    Photo :
    • VIVA.co.id/Yeni Lestari

    Jika setelah dibaca kemudian ditemukan hal-hal yang tidak sesuai, Puan mempersilakan masyarakat untuk melakukan protes

    "Jadi kalau kemarin yang beredar itu memang tidak sesuai dengan yang diharapkan, dan apa yang sudah diputuskan itu memang tidak sesuai diharapkan, barulah kemudian melakukan tindakan-tindakan yang kemudian memang harus diprotes," tutur dia.

    "Namun kalau kemudian belum baca, tolong baca dahulu," jelas Puan. 

    Sebelumnya diberitakan, tujuh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang TNI yang baru saja disahkan DPR RI pada Kamis, 20 Maret 2025, kemarin.

    Aksi Mahasiswa Demo Tolak Pengesahan UU TNI

    Photo :
    • VIVA.co.id/M Ali Wafa

    Kuasa hukum para pemohon yang juga mahasiswa FHUI, Abu Rizal Biladina, mengatakan gugatan mereka dilayangkan karena dinilai ada kecacatan prosedural dalam revisi UU TNI.

    "Alasan kami menguji itu karena kami melihat ada kecacatan dalam pembentukan peraturan perundang-undangan a quo. Jadi, sehingga ya kami menyatakan bahwasanya Undang-Undang tersebut inkonstitusional secara formal," kata Rizal di Gedung MK, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Maret 2025.

    Ketua DPR RI, Puan Maharani dalam rapat sidang paripurna ke-16 penutupan masa sidang II tahun 2024-2025 di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Maret 2025 (sumber: tangkapan layar YouTube TV Parlemen)

    Puan: Negara Harus Hadir Melindungi Rakyat Tanpa Tunggu Viral

    Menurut Puan, jangan sampai rakyat harus memviralkan dan menuntut lebih dulu baru negara hadir.

    img_title

    VIVA.co.id

    25 Maret 2025

    Comment Using!!

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Post Bottom Ad

    Pages