Ruas Pantura Demak Berpotensi Banjir saat Puncak Mudik, Simak Jalur Alternatifnya
Banjir rob yang terjadi di jalan nasional Pantura Demak, Jawa Tengah, berpotensi menghambat arus mudik Lebaran 2025. Banjir rob setinggi 20 hingga 40 centimeter yang merendam Jalan Pantura ini selalu datang menjelang sore hingga malam hari.
Menurut keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi banjir rob di wilayah pesisir Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Demak, terus terjadi hingga sepekan ke depan. Puncaknya akan terjadi pada 27 Maret 2025, bersamaan dengan puncak arus mudik tahun ini.
Karenanya dinas terkait sudah menyiapkan jalur alternatif, agar para pemudik tidak terjebak kemacetan. Bagi pemudik yang berasal dari Semarang bisa melewati Pragen lalu tembus Purwodadi, Grobogan, langsung ke Surabaya. Sementara pemudik yang akan ke Kudus atau Jepara bisa melewati jalur Pragen hingga ke Onggorawe dan masuk Jalur Demak Kota.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Demak juga sudah menyiapkan sejumlah CCTV di sepanjang wilayah yang tergenang banjir rob. Diharapkan langkah ini dapat memudahkan pemudik untuk memantau informasi terkini mengenai kondisi
Jalur Pantura Demak. Selain itu pemudik juga diimbau mempersiapkan kendaraan agar prima menghadapi kondisi jalan yang kemungkinan licin dan tergenang.
Untuk membantu mengarahkan para pengguna jalan, jajaran Polres Demak akan meningkatkan patroli dan menyiapkan posko siaga di titik-titik rawan banjir rob. Personel gabungan juga disiagakan 24 jam untuk membantu pemudik yang terjebak dan memastikan lalu lintas tetap berjalan meskipun ada genangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar