Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah
Solidaritas untuk Palestina, Warga Inggris Minta Pemerintahnya Setop Jual Senjata ke Israel
London, VIVA – Warga Inggris berkumpul di London menggelar unjuk rasa menyuarakan dukungan untuk Palestina. Aksi unjuk rasa dilakukan di Downing Street tepatnya depan kantor Perdana Menteri.
Massa peserta unjuk rasa menyuarakan protes terhadap Israel yang kembali brutal menyerang rakyat Palestina di Gaza. Warga Inggris minta pemerintahnya agar menghentikan semua penjualan senjata ke zionis Israel.
Mengutip laporan Anews, Rabu, 19 Maret 2025, ratusan pengunjuk rasa itu membawa bendera Palestina. Mereka meneriakkan "Bebaskan Palestina."
Massa menuntut pemerintah Inggris agar segera berhenti mempersenjatai Israel. Hal itu menyusul agresi militer Israel terbaru via serangan udara.
Tim pencarian evakuasi jenazah warga Palestina di reruntuhan RS Al Shifa Gaza
Selama unjuk rasa, massa meneriakkan slogan pro-Palestina seperti ‘Berhenti mempersenjatai Israel’. Ada juga massa yang meneriaki "Berhenti membom Gaza" serta ‘Dari sungai sampai laut Palestina akan bebas.’
Untuk diketahui, militer Israel kembali menggempur Jalur Gaza pada Selasa pagi. Aksi zionis itu menewaskan lebih dari 400 orang warga Palestina. Pun, ratusan lainnya terluka.
Kementerian Kesehatan Palestina menyatalan serangan Israel itu dianggap melanggar kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok pejuang Hamas yang mulai berlaku pada 19 Januari
Dari gambar-gambar serangan Israel yang beredar menunjukkan sebagian besar korban adalah warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang rumahnya dibom pada malam hari.

Kembali Serang Gaza, Militer Israel Minta Warga Palestina Lari ke Khan Yunis
Tentara pendudukan Israel memerintahkan warga sipil Palestina untuk mengungsi dari beberapa wilayah di Jalur Gaza pada Selasa, 18 Maret 2025.

VIVA.co.id
19 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar