Tangan Anak Terjepit Pintu KRL, KAI Imbau Orangtua Lebih Waspada
/data/photo/2025/03/24/67e16152d93ad.png)
JAKARTA, KOMPAS.com – PT KAI Commuter mengimbau para orangtua untuk lebih waspada dan memperhatikan anak-anak selama perjalanan dengan Kereta Rel Listrik (KRL).
Imbauan ini muncul setelah insiden seorang anak perempuan yang tangannya terjepit pintu otomatis KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna untuk tetap menjaga anak selama dalam perjalanan. Utamakan keselamatan dan selalu menjaga kenyamanan pengguna lainnya, baik di dalam Commuter Line maupun di stasiun," ujar Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, dalam keterangan resminya, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Tangan Anak Perempuan Terjepit Pintu KRL di Stasiun Tanah Abang
Pertamina Nyatakan Darurat Level 1 di Bengkulu, Gubernur Turun Tangan
Awal mula
Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak perempuan menangis karena tangannya terjepit pintu KRL viral di media sosial.
Dalam video tersebut, tampak anak berkerudung merah dan berbaju ungu menangis histeris seraya mengeluhkan sakit di tangan kirinya.
Para penumpang yang melihat kejadian itu segera berusaha menenangkan dan membantu membuka pintu yang telah tertutup otomatis.
Baca juga: Stasiun Gambir Mulai Dipadati Pemudik Jelang Sepekan Lebaran 2025
Leza menjelaskan bahwa insiden ini terjadi pada Sabtu (22/3/2025) sekitar pukul 11.39 WIB di KRL nomor 5085 dengan rute Cikarang–Angke.
Kejadian bermula ketika seorang pengguna yang membawa anaknya hendak naik KRL di Stasiun Tanah Abang.
Namun, anak tersebut naik lebih dulu tanpa didampingi orangtuanya.
"Saat orang tuanya hendak naik, pintu otomatis sedang dalam proses ditutup. Melihat hal itu, anak tersebut kembali hendak keluar dan tidak sempat," kata Leza.
Baca juga: Sopir di Bekasi Tewas Usai Terjepit Bak Dump Truck
Akibatnya, tangan anak itu terjepit pintu KRL yang sudah tertutup. Petugas Pengawalan KA (PAM Walka) yang mendapat laporan segera datang untuk menenangkan anak itu.
"Petugas bersama penumpang lainnya akhirnya berhasil melepaskan tangan anak yang terjepit," tambahnya.
Anak diturunkan dan diperiksa di Stasiun Angke
Setelah insiden tersebut, anak yang terpisah dari ibunya diturunkan di Stasiun Angke. Petugas kesehatan stasiun langsung memeriksa kondisinya.
"Dari hasil pemeriksaan, tangan anak itu tidak mengalami luka atau cedera serius," ungkap Leza.
Setelah dipastikan dalam kondisi baik, anak tersebut kemudian diserahkan kepada petugas Stasiun Angke untuk menunggu jemputan dari orang tuanya.
Baca juga: Istri Kapolsek Negara Batin Diadang Saat Akan Temui Hotman Paris, Rumah Dijaga Ketat
KAI Commuter menekankan pentingnya pengawasan orangtua saat membawa anak kecil dalam perjalanan dengan KRL.
Selain menjaga keselamatan anak, langkah ini juga bertujuan untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
(Reporter: Rachel Farahdiba Regar | Editor: Akhdi Martin Pratama)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Daftar Ide Hadiah THR untuk Anak-anak Selain Uang Tunai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar