0
News
    Home Dunia Internasional Featured

    Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun - Sindonews

    7 min read

     Dunia Internasional,

    Tetangga Indonesia Ini Diserbu Investasi AS, Capai Kesepakatan Rp67 Triliun

    logo-apps-sindo

    Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

    Minggu, 16 Maret 2025 - 09:00 WIB

    Tetangga Indonesia Ini...

    Bendera AS berkibar di samping bendera Vietnam di Hanoi, Vietnam, 1 Juni 2015. FOTO/Reuters

    A A A

    JAKARTA 

    - Perusahaan-perusahaan Vietnam dan Amerika Serikat telah menandatangani serangkaian kesepakatan di bidang energi dan mineral selama kunjungan menteri perdagangan Vietnam ke AS.

    Perusahaan-perusahaan Vietnam sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan-perusahaan AS untuk membeli minyak mentah dan LNG Amerika. Hal itu disampaikan perusahaan negara Vietnam, PetroVietnam Power, yang turut menandatangani salah satu kesepakatan, dan para eksekutifnya ikut dalam perjalanan Menteri Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien untuk mendiskusikan kerja sama perdagangan.

    Resesi Amerika Makin Dekat? Inflasi Diramal Sentuh Level Tertinggi sejak 1991

    PetroVietnam Power dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan GE Vernova untuk membeli peralatan GE untuk pembangkit listrik tenaga gas. Menurut laporan Reuters, kesepakatan perdagangan tersebut bernilai USD4,15 miliar atau setara Rp67 triliun.

    Kesepakatan itu termasuk PetroVietnam Gas, Conoco Phillips dan Excelerate serta Binh Son perusahaan penyulingan minyak Vietnam dan Kellogg Brown & Root. Adapun kesepakatan lainnya adalah antara perusahaan perdagangan bahan bakar Vietnam, Petrolimex dengan Dewan Biji-bijian AS serta Asosiasi Bahan Bakar Terbarukan, Growth Energy.

    Donald Trump Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi, Libatkan Kapal Induk Nuklir AS

    Tak hanya itu kesepakatan juga terjadi antara pengolahan mineral Masan Group dan International Development Finance Corp. Lawatan ini dilakukan menjelang tenggat waktu yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump bulan depan bagi badan-badan federal untuk menyelesaikan tinjauan komprehensif atas berbagai masalah perdagangan, termasuk analisis defisit perdagangan AS yang terus-menerus.

    (nng)

    wa-channel

    Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

    Follow

    Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

    Klik Disini 

    untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

    Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

    Infografis

    AS Gelontorkan Ribuan...

    AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan

    Lestarikan Terumbu Karang,...

    48 menit yang lalu

    CEO Danantara: Investasi...

    1 jam yang lalu

    Bank Teratas Dunia Ini...

    2 jam yang lalu

    Tetangga Indonesia Ini...

    3 jam yang lalu

    Ruang Kelas Masa Depan...

    3 jam yang lalu

    Rosan Roeslani: Danantara...

    4 jam yang lalu

    Komentar
    Additional JS