Tiga Tips Bijak Berikut untuk Mengelola THR
Selular.ID – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang paling dinantikan oleh banyak orang. Namun, seringkali THR habis begitu saja tanpa perencanaan yang matang karena kita lupa akan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Tak mau THR hanya “numpang lewat” di rekening, Easycash membagikan tips bijak mengelola THR sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Nucky Poedjiardjo, Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mengatakan THR seringkali dianggap sebagai “angin segar” untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya.
Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan.
“Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana,” kata Nucky.
Sebagai permulaan, terdapat tiga strategi penting yang bisa membantu masyarakat dalam mengelola THR secara efektif.
Ketiga strategi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merencanakan dan memanfaatkan THR agar memberikan manfaat jangka panjang.
Berikut Tiga Tips Bijak Mengelola THR
1. Menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10
Artinya, kita dapat mengalokasikan porsi terbesar yakni hingga 40% dari THR untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup seperti makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Kemudian, 30% dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial lainnya. Sebesar 20% dapat digunakan untuk investasi dan perlindungan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi.
Terakhir, 10% disisihkan untuk zakat, sedekah, dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” jelas Nucky.
2. Menetapkan Prioritas Pengeluaran
Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat.
Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran.
Jangan sampai euforia Lebaran membuat lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya.
3. Menghindari pengeluaran impulsive
Disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci. Keputusan kecil hari ini akan berdampak besar pada kondisi finansial kamu di masa depan.
Baca Juga:Hore! Ini Syarat Driver Gojek, Grab dan Lainnya Dapat THR
Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut.
Selular.ID – Jelang Hari Raya Idul Fitri, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang paling dinantikan oleh banyak orang. Namun, seringkali THR habis begitu saja tanpa perencanaan yang matang karena kita lupa akan pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.
Tak mau THR hanya “numpang lewat” di rekening, Easycash membagikan tips bijak mengelola THR sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Nucky Poedjiardjo, Direktur Utama PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mengatakan THR seringkali dianggap sebagai “angin segar” untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan menjelang hari raya.
Namun, THR seharusnya dapat kita manfaatkan lebih strategis sebagai peluang untuk memperkuat pondasi keuangan.
“Manajemen keuangan yang baik adalah kunci stabilitas finansial. THR bukan sekadar tambahan pemasukan, melainkan peluang untuk membangun masa depan yang lebih terencana,” kata Nucky.
Sebagai permulaan, terdapat tiga strategi penting yang bisa membantu masyarakat dalam mengelola THR secara efektif.
Ketiga strategi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam merencanakan dan memanfaatkan THR agar memberikan manfaat jangka panjang.
Berikut Tiga Tips Bijak Mengelola THR
1. Menerapkan alokasi dana dengan rasio 40:30:20:10
Artinya, kita dapat mengalokasikan porsi terbesar yakni hingga 40% dari THR untuk kebutuhan hidup dan gaya hidup seperti makan, transportasi, dan kebutuhan sehari-hari.
Kemudian, 30% dialokasikan untuk membayar cicilan atau kewajiban finansial lainnya. Sebesar 20% dapat digunakan untuk investasi dan perlindungan masa depan, seperti tabungan, dana darurat, dan asuransi.
Terakhir, 10% disisihkan untuk zakat, sedekah, dan berbagi dengan masyarakat yang membutuhkan,” jelas Nucky.
2. Menetapkan Prioritas Pengeluaran
Pastikan kebutuhan utama seperti kesehatan, pendidikan, atau investasi diri mendapatkan porsi yang lebih besar dibandingkan pengeluaran konsumtif yang hanya memberikan kepuasan sesaat.
Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan, terutama di momen seperti Lebaran.
Jangan sampai euforia Lebaran membuat lupa akan kebutuhan jangka panjang apalagi tanggung jawab seperti hutang atau kewajiban lainnya.
3. Menghindari pengeluaran impulsive
Disiplin dalam mengelola keuangan adalah kunci. Keputusan kecil hari ini akan berdampak besar pada kondisi finansial kamu di masa depan.
Baca Juga:Hore! Ini Syarat Driver Gojek, Grab dan Lainnya Dapat THR
Sebelum berbelanja, buatlah daftar kebutuhan dan pastikan kita tetap berpegang pada anggaran yang telah dibuat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar