Tips, Romadhon,
Tips Praktis Simpan dan Hangatkan Makanan Sahur


Sabtu, 15 Maret 2025 - 19:25 WIB

Foto: Freepik.com
Menyiapkan makanan sahur sejak malam hari dan menghangatkannya kembali di pagi hari menjadi metode yang praktis bagi banyak orang.
Namun demikian, agar proses ini aman dan tetap menjaga kualitas makanan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpan dan menghangatkan makanan.
"Cara terbaik untuk menyimpan makanan agar tetap aman dan higienis, simpan di tempat tertutup dan kedap udara untuk menghindari kontaminasi," ujar Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K).
Untuk menjaga keamanan makanan yang disiapkan sebelumnya, penting untuk menyimpannya di wadah tertutup yang bersih dan kedap udara. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi dari serangga, binatang kecil, atau bakteri yang bisa masuk melalui udara.
Jika ingin menyimpan makanan di lemari es, pastikan makanan sudah dingin sebelum dimasukkan. Dia mengimbau untuk tidak menyimpan makanan dalam keadaan panas karena dapat meningkatkan suhu dalam kulkas dan mempercepat pertumbuhan bakteri.
Menurut dia, makanan sebaiknya dibagi menjadi porsi kecil agar lebih cepat dingin dan aman disimpan di kulkas.
"Makanan yang disimpan di kulkas sebaiknya tidak lebih dari 4 hari, tergantung jenis makanannya," ujarnya.
Lebih lanjut Luciana mengungkapkan, penghangatan ulang makanan bisa memengaruhi kandungan gizi dalam makanan.
Guna meminimalkan kehilangan nutrisi, sebaiknya gunakan teknik pemanasan yang tidak terlalu lama atau gunakan metode pemanasan yang lebih lembut, seperti mengukus atau memanaskan dengan api kecil.
"Pastikan selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan agar sahur tetap bermanfaat dan menyegarkan tubuh sepanjang hari," ujarnya.(*)
(lam)

Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
TOPIK TERKAIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar