Trump Perintahkan Mulai Bubarkan Kemendikbud AS, Terjegal Kongres - CNN Indonesia - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

Trump Perintahkan Mulai Bubarkan Kemendikbud AS, Terjegal Kongres - CNN Indonesia

Share This
Responsive Ads Here

 Dunia Internasional 

Trump Perintahkan Mulai Bubarkan Kemendikbud AS, Terjegal Kongres

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memulai pembubaran Kementerian Pendidikan pada Kamis (20/3).

Langkah Trump ini memenuhi ambisi lama kaum konservatif yang memang ingin menghapus lembaga tersebut, namun di saat bersamaan juga menimbulkan pertanyaan baru bagi jutaan sekolah negeri, pemegang pinjaman mahasiswa, dan orang tua di seluruh negeri.

Berbicara di Ruang Timur Gedung Putih, Trump dikelilingi oleh anak-anak sekolah berseragam saat menandatangani perintah eksekutif ini.

"Kita akan menutupnya, dan kita akan menutupnya secepat mungkin," ucap Trump seperti dikutip CNN.

Namun, belum jelas bagaimana departemen ini akan dibongkar secara spesifik.

Dalam sejarah modern, belum ada presiden selain Trump yang mencoba menutup lembaga atau kementerian setingkat kabinet pemerintahan.

Pembubaran total kementerian ini memerlukan undang-undang dari Kongres, mengingat lembaga tersebut didirikan pada 1979.

Pejabat pemerintahan Trump mengakui bahwa mereka tidak memiliki cukup suara di Kongres untuk membubarkannya secara resmi.

Oleh karena itu, perintah yang ditandatangani Trump pada Kamis menginstruksikan Menteri Pendidikan Linda McMahon untuk mengambil "segala langkah yang diperlukan guna memfasilitasi penutupan Departemen Pendidikan dan mengembalikan kewenangan pendidikan ke masing-masing negara bagian."

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengatakan langkah Trump ini akan "secara drastis mengecilkan skala lembaga" namun menjamin beberapa fungsi penting kementerian yang tak akan diganggu gugat, seperti pengelolaan pinjaman mahasiswa dan penyaluran hibah untuk siswa yang berisiko.

Dalam pidatonya, Trump menegaskan bahwa fungsi-fungsi tersebut akan tetap ada, tetapi akan "didistribusikan ke berbagai lembaga dan departemen lain yang akan mengelolanya dengan baik."

Ketidaksesuaian ini bisa menjadi tantangan bagi McMahon saat ia berusaha menjalankan perintah Trump.

Meskipun ia sepenuhnya mendukung penutupan kementeriannya itu, McMahon juga terikat oleh hukum untuk tetap menjalankan beberapa fungsi yang telah ditetapkan oleh Kongres sebagai menteri pendidikan, seperti menyalurkan pinjaman mahasiswa dan memberikan hibah bagi sekolah di daerah miskin.

Trump berulang kali menyatakan bahwa alasan utama penutupan departemen ini adalah untuk mengembalikan kendali soal pendidikan kepada negara bagian masing-masing. Trump juga mengeklaim kinerja kementerian selama ini buruk meskipun investasi per siswa cukup tinggi.

Ia berpendapat bahwa dengan sistem baru tanpa Kementerian Pendidikan, sekolah-sekolah di AS dapat bersaing dengan negara-negara di Eropa dan China, yang menurutnya saat ini lebih unggul.

"Saya benar-benar yakin bahwa mereka akan setara dengan yang terbaik," katanya.

"Dan tentu akan ada yang tertinggal, tapi kita akan bekerja sama dengan mereka. Dan kita semua tahu siapa yang akan tertinggal."

(rds/bac)
Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages