Waduh! Mayoritas Bus Angkutan Mudik di Terminal Kampung Rambutan Tak Layak Jalan
Jakarta, VIVA — Pemeriksaan kelayakan (ramp check) terhadap armada mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengungkap temuan mencengangkan. Hampir semua bus yang menjalani pemeriksaan pada Senin, 24 Maret 2025, dinyatakan tidak lolos uji kelayakan oleh Unit Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (UPPKB) Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Suparman, Penguji UPPKB, menyampaikan bahwa sebagian besar masalah ditemukan pada aspek keselamatan bus, termasuk sabuk pengaman yang rusak atau tidak tersedia, kursi yang tidak sesuai standar, pintu darurat yang terhalang aksesnya, penggunaan ban vulkanisir, dan kaca yang pecah.
“Dari temuan kami, rata-rata masalahnya ada di sabuk pengaman, kursi yang tidak sesuai, pintu darurat terhalang, ban vulkanisir, dan kaca pecah,” kata Suparman saat ditemui di lokasi pada Senin siang.
Arus Mudik di Terminal Kampung Rambutan
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menurut Suparman, penggunaan ban vulkanisir pada bus mudik menjadi sorotan utama karena sangat berisiko terhadap keselamatan penumpang.
Ban vulkanisir merupakan ban bekas yang telah direkondisi agar tampak layak pakai, namun daya tahannya tidak sekuat ban baru. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada perjalanan jauh dengan muatan penuh.
Dalam sehari, UPPKB melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 16 bus di terminal tersebut, namun hasilnya menunjukkan masih banyak kendaraan yang tidak layak jalan. Hal ini sangat mengkhawatirkan, mengingat bus-bus tersebut tetap beroperasi mengangkut pemudik tanpa memenuhi standar keselamatan.
Secara keseluruhan, terdapat 24 elemen pemeriksaan yang harus dipenuhi agar bus dinyatakan layak jalan selama arus mudik Lebaran.
Beberapa di antaranya mencakup sistem pengereman, lampu kendaraan, kondisi ban, kelengkapan surat-surat, dan kelayakan interior maupun eksterior kendaraan. Sayangnya, banyak armada yang tidak memenuhi standar tersebut.
Pemeriksaan ini menjadi peringatan keras bagi para pengelola bus untuk lebih memperhatikan kondisi armadanya sebelum mengangkut penumpang. Selain itu, calon pemudik juga diimbau untuk lebih selektif dalam memilih moda transportasi, memastikan bahwa kendaraan yang akan digunakan telah melalui proses ramp check dan dinyatakan aman.
Dishub DKI Jakarta menyatakan akan terus memperketat pengawasan dan memastikan bahwa setiap bus yang beroperasi selama musim mudik telah memenuhi standar keselamatan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan para pemudik bisa tiba di kampung halaman dengan selamat.
Ramp check yang lebih intensif juga diharapkan dapat mendorong para pengusaha angkutan umum untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga kondisi armadanya. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam setiap perjalanan, terutama di masa mudik Lebaran yang padat dan penuh risiko.
Sambut Arus Mudik Lebaran 2025, Hutama Karya Kasih Diskon 20 Persen untuk 4 Ruas Tol Trans Sumatera
Hutama Karya memberikan potongan diskon 20 persen untuk sejumlah ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), yakni Tol Terpeka, Tol Indraprabu Tol Permai dan Tol Sumut.
VIVA.co.id
24 Maret 2025
Tidak ada komentar:
Posting Komentar