2 Orang Masih Dirawat di RS Brawijaya dan Saiful Anwar usai Unjuk Rasa UU TNI | Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

demo-image

Post Top Ad

demo-image

2 Orang Masih Dirawat di RS Brawijaya dan Saiful Anwar usai Unjuk Rasa UU TNI | Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 

2 Orang Masih Dirawat di RS Brawijaya dan Saiful Anwar usai Unjuk Rasa UU TNI | Halaman Lengkap

alt-logo

Makin mudah baca berita nasional dan internasional.

Senin, 24 Maret 2025 - 14:49 WIB

2 Orang Masih Dirawat...

Pengunjuk rasa UU TNI yang berujung pembakaran Gedung DPRD Kota Malang mengalami luka-luka. Foto/SindoNews

A A A

MALANG 

- Sejumlah pengunjuk rasa

UU TNI 

yang berujung pembakaran Gedung DPRD Kota Malang masih dirawat di rumah sakit. Para korban diduga menerima kekerasan dari aparat.

Para korban ini berada di dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) dan RS Universitas Brawijaya Malang.

Koordinator LBH Pos Malang Daniel Siagian menyoroti, para demonstran yang diamankan dalam keadaan luka-luka baik itu luka lecet maupun luka lebam, diduga akibat kekerasan fisik saat penangkapan. Bahkan satu orang atas nama M. Turaichan Azuri dilaporkan luka parah di kepala, dan harus dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap

"Salah satu atas nama yang kita peroleh Turaichan Azuri itu mengalami kepalanya bocor, barangkali rekan-rekan media ini juga turut mendokumentasikan, dan kemudian banyak yang ditangkap dengan kondisi luka-luka. Jadi kami menyoroti ada proses penangkapan yang secara sewenang-wenang, yang bisa jadi dugaan kami itu adalah ekspresif begitu," jelasnya, Senin (24/3/2025).

Sedangkan satu korban lagi yang terluka masih dirawat di RS Universitas Brawijaya (UB) atas nama Naufal Helmi, dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB karena menderita luka di retak tulang gigi di rahangnya.

92 Perwira Bareskrim Polri Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Ini Daftar Namanya

"Kalau korban luka sementara yang kami inventarisasi ada puluhan yang korban luka, sementara dari puluhan yang luka-luka dan juga ada satu yang luka berat yang masih di RSSA," terangnya.

Pihaknya sendiri masih mendampingi proses hukum kepada ketiga orang yang diamankan di Polresta Malang Kota. Ketiga orang yakni Benedictus Beni, Rizky Amirullah, Alfaizi Nur Rizki, dimana mereka didampingi oleh tim dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang.

Sedangkan tiga orang lainnya yakni M. Turaichan Azuri, dua anak di bawah umur berinisial F dan DR, sudah dipulangkan oleh kepolisian. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kepolisian terkait pendampingan hukum ketiga demonstran.

"Ada pemeriksaan lanjutan untuk progres pemeriksaan sesuai prosedur, untuk progres pendalaman dan juga BAP sesuai prosedur semua," tukas dia .

Sebelumnya diberitakan, demonstrasi menolak pengesahan Undang-undang TNI di Kota Malang berakhir rusuh. Massa yang sudah berunjuk rasa pukul 16.00 WIB, mulai memanas menjelang buka puasa.

Puncaknya massa mulai rusuh sekitar pukul 18.15 WIB, dengan melemparkan beberapa benda, petasan, hingga bom molotov ke area dalam gedung. Massa juga membakar dua bangunan di sisi timur yang terpisah dari bangunan utama, sekitar pukul 18.41 WIB.

Massa pun dibubarkan paksa oleh kepolisian dan TNI yang berjaga dengan menyemprotkan gas air mata. Massa pun berlarian ke kawasan timur DPRD Kota Malang atau ke arah Jalan Kahuripan dan Jalan Suropati.

Pada aksi ini setidaknya enam orang aparat keamanan, terdiri dari lima petugas kepolisian dan satu orang dari TNI. Sementara, ada puluhan demonstran dilaporkan terluka usai bentrok.

(cip)

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

wa-channel

Follow WhatsApp Channel SINDOnews untuk Berita Terbaru Setiap Hari

Follow

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com,

Klik Disini 

untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!

Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya

Infografis

Berperang dalam 2 Front...

Berperang dalam 2 Front di Gaza dan Lebanon, Israel Takkan Mampu

Berbagi Kebahagiaan...

24 menit yang lalu

H-7 Idulfitri, Volume...

33 menit yang lalu

H-7 Lebaran 2025, Gerbang...

47 menit yang lalu

Demo Tolak UU TNI di...

1 jam yang lalu

Bupati Labuhanbatu Selatan...

1 jam yang lalu

Pria Berbaju PNS Minta...

1 jam yang lalu

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages