Warga Malang Geger Temukan Tulang Belulang Terbungkus Kafan Sempat Dikira Jasad Bayi, Ternyata Ini Isinya - Merdeka

 

Warga Malang Geger Temukan Tulang Belulang Terbungkus Kafan Sempat Dikira Jasad Bayi, Ternyata Ini Isinya - merdeka

Tulang belulang terbungkus kain kafan yang ditemukan warga di Malang akhirnya terungkap.

Tulang belulang terbungkus kain kafan yang ditemukan warga di Malang ternyata bukan jasad bayi seperti perkiraan semula. Bungkusan mencurigakan tersebut diperiksa oleh tenaga medis dan dipastikan bukan tulang manusia.

Bungkusan itu pertama kali ditemukan oleh Misiyatun (78) pada Jumat (28/2) sekitar pukul 12.00 WIB saat sedang membersihkan rumput di Belakang Pos Perhutani RPH Rejosari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.

Misiyatun melihat bungkusan kain putih dengan tiga ikatan simpul yang tampak mencurigakan. Berita itu pun dengan cepat tersebar dan menimbulkan keresahan masyarakat.

Kapolsek Bantur AKP Totok Suprapto mengungkapkan, pihaknya menyelidiki temuan bungkusan kain kafan yang sempat menarik perhatian para warga tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, bungkusan tersebut dipastikan bukan jasad bayi, melainkan tulang belulang hewan.

"Warga awalnya mengira itu jasad bayi, sehingga kabar cepat menyebar dan menimbulkan keresahan. Bungkusan kemudian dibungkus ulang dengan kain kafan bersih lalu dimakamkan di pemakaman umum Dusun Jeding, Desa Rejosari," ujar AKP Totok saat dikonfirmasi, Sabtu (1/3).

Usai mendapatkan laporan, petugas mendatangi lokasi guna melakukan penyelidikan. Sejumlah keterangan dikumpulkan dari para saksi dan berkoordinasi dengan tenaga medis dari Puskesmas Wonokerto.

Demi memastikan isi bungkusan, tim kepolisian bersama tenaga medis membongkar makam yang baru dibuat warga.

Hasil Pemeriksaan

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa bungkusan tersebut tidak berisi jasad bayi, melainkan tulang belulang dalam kondisi hancur. Selain itu, ditemukan rahang kecil bertaring yang mengarah pada identifikasi tulang milik seekor kucing.

"Kami tegaskan tidak ada unsur tindak pidana dalam peristiwa ini. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang belum terverifikasi dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika menemukan hal mencurigakan," kata AKP Totok.

Kapolsek juga menekankan pentingnya memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya agar tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat. Ia meminta warga segera melaporkan ke kepolisian jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungannya.

"Jika ada kejadian serupa, lebih baik segera lapor ke polisi agar dapat ditindaklanjuti dengan prosedur yang benar," pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh

Editor Raynaldo Ghiffari Lubabah

D
Reporter
  • Darmadi Sasongko

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita