Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Mudik One Way Semarang

    Arus Balik Masih Padat, One Way KM 414-70 Tol Kalikangkung Semarang Diberlakukan - TribunNews

    7 min read

     

    Arus Balik Masih Padat, One Way KM 414-70 Tol Kalikangkung Semarang Diberlakukan - TribunNews

    zoom-inArus Balik Masih Padat, One Way KM 414-70 Tol Kalikangkung Semarang Diberlakukan

    Tribunnews.com/Ashri Fadilla

    SISTEM ONE WAY - Polisi memperpanjang skema one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) kembali diberlakukan pada arus balik Lebaran, Jumat (4/4/2025) malam. 

    Kali ini, polisi memperpanjang skema one way mulai dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang hingga KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama.

    Berdasarkan pantauan CCTV Jasa Marga, jalur one way mulai dibuka sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum itu, petugas lebih dulu melakukan pengosongan jalur untuk memastikan keamanan pelaksanaan sistem satu arah.

    Baca juga: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 6 April 2025, Korlantas Siapkan Skema Flag off One Way Nasional

    Setelah dibuka, kendaraan dari arah timur mulai melintasi jalur one way menuju Jakarta. Lalu lintas selepas Gerbang Tol Kalikangkung terpantau lancar. Namun, antrean kendaraan tampak mengular sebelum pintu tol tersebut.


    Sebelumnya, polisi telah menerapkan one way lokal dari KM 188 hingga KM 70, lalu memperpanjangnya ke KM 219 Tol Palikanci. Namun karena kepadatan kendaraan masih terjadi di sejumlah titik, rekayasa kembali diperluas hingga KM 414.


    Langkah ini diambil untuk mengurai kepadatan arus balik yang masih tinggi di sepanjang ruas tol Trans Jawa menuju Jakarta. Polisi mengimbau pengendara untuk tetap mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
     

    Dapatkan Berita Pilihan

    di WhatsApp Anda

    Klik Di Sini!

    tribunx logo
    asd

    Video Player is loading.

    Current Time 0:00

    Duration 1:21

    Remaining Time 1:21

    Â

    Kata Ekonom soal Peluang & Dampak Kebijakan Impor Baru Trump terhadap Indonesia: Ada Potensi Positif

    Kata Ekonom soal Peluang & Dampak Kebijakan Impor Baru Trump terhadap Indonesia: Ada Potensi Positif

    Kronologi Atlet Peraih Medali Emas Diculik Geng Motor di Asahan, Disiksa Pakai Kawat Lalu Dibuang

    Kronologi Atlet Peraih Medali Emas Diculik Geng Motor di Asahan, Disiksa Pakai Kawat Lalu Dibuang

    Presiden AS Donald Trump Ancam Serang Iran Dengan Bom Jika Tidak Mencapai Kesepakatan soal Nuklir

    Presiden AS Donald Trump Ancam Serang Iran Dengan Bom Jika Tidak Mencapai Kesepakatan soal Nuklir

    Timnas Indonesia Melesat Naik ke Peringkat 123 FIFA, Erick Thohir: Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir

    Timnas Indonesia Melesat Naik ke Peringkat 123 FIFA, Erick Thohir: Terbaik dalam 15 Tahun Terakhir

    Kini Berubah Sikap, Junta Militer Myanmar Setuju Gencatan Senjata 3 Pekan demi Korban Gempa

    Kini Berubah Sikap, Junta Militer Myanmar Setuju Gencatan Senjata 3 Pekan demi Korban Gempa

    Ditemukan Sperma di Rahim Jurnalis Juwita, Diduga Korban Dirudapaksa Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

    Ditemukan Sperma di Rahim Jurnalis Juwita, Diduga Korban Dirudapaksa Oknum TNI AL Sebelum Dibunuh

    Beri Pelajaran Zionis, Roket-roket Brigade Al-Quds Jebol Iron Dome dan Hantam Kota-kota Israel

    Beri Pelajaran Zionis, Roket-roket Brigade Al-Quds Jebol Iron Dome dan Hantam Kota-kota Israel

    Dalam 72 Jam Pesawat MQ-9 AS Ditembak Jatuh Angkatan Bersenjata Yaman, Meledak di Udara

    Dalam 72 Jam Pesawat MQ-9 AS Ditembak Jatuh Angkatan Bersenjata Yaman, Meledak di Udara

    3.085 Orang Tewas akibat Gempa M 7,7 di Myanmar, 341 Masih Hilang Diduga Terkubur Puing Bangunan

    3.085 Orang Tewas akibat Gempa M 7,7 di Myanmar, 341 Masih Hilang Diduga Terkubur Puing Bangunan

    Trump Umumkan Perang Dagang: Indonesia Kena Tarif Impor AS 32 Persen, China 34 Persen

    Trump Umumkan Perang Dagang: Indonesia Kena Tarif Impor AS 32 Persen, China 34 Persen

    Komentar
    Additional JS